Minimarket di Ciomas Disatroni Rampok, Satu Pegawai Kena Bacok
Pelaku diduga berjumlah lima orang itu masuk ke area minimarket yang buka selama 24 jam. Pelaku diduga berjumlah lima orang itu masuk ke area minimarket yang buka selama 24 jam,
Sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, disatroni perampok, Jumat (17/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Seorang karyawan pun mengalami luka sabetan golok.
Kanit Reskrim Polsek Ciomas, Ipda Hadi Purnomo menjelaskan, pelaku diduga berjumlah lima orang itu masuk ke area minimarket yang buka selama 24 jam, lalu melakukan penyerangan kepada penjaga kasir.
-
Kapan video viral wanita ngamuk di Minimarket tersebut dibagikan? Melansir dari akun Instagram memomedsos_official, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
-
Bagaimana cara Supri membantu karyawati minimarket yang hampir menjadi korban penipuan? Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
"Tadi sekitar jam 4 pagi, kedatangan pelaku lima orang langsung masuk ke minimarket 24 jam. Pelaku kemudian menanyakan posisi brankas. Karena karyawan melawan, langsung diserang pakai golok," kata Hadi.
Korban mengalami luka sabetan golok pada telapak tangan, karena ingin menangkis ayunan golok dari pelaku. "Iya dia coba pegang atau menangkis goloknya," jelas Hadi.
Pada akhirnya, pelaku menggasak uang tunai Rp1 juta dari dalam mesin kasir lalu pelaku melarikan diri. "Uang uang diambil sekitar Rp1 juta. Uang saja yang diambil," kata dia.
Kepolisian yang menerima laporan, kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Pelaku pakai helm tertutup. Semua pakai helm dan masker. Masih kami identifikasi dan melakukan pengejaran," jelas Hadi.
(mdk/lia)