Minta Ampun, Pengusaha Ivan Sugianto akan Serahkan Diri ke Polisi Usai Heboh Paksa Anak SMA Sujud-Gonggong
Ivan Sugianto (IS), pria yang memaksa siswa SMK Gloria sujud dan menggonggong mengaku bakal menyerahkan diri ke polisi.
Ivan Sugianto (IS), pria yang memaksa siswa SMK Gloria sujud dan menggonggong mengaku bakal menyerahkan diri ke polisi. Penyerahan ini dilakukan setelah ia meminta maaf melalui siaran dalam sebuah video.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 33 detik, Ivan terlihat menggunakan kaos oblong berwarna biru dongker itu menyatakan penyesalan atas kejadian dalam video hingga viral itu.
- Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong Ditahan Usai Diperiksa Polisi 3 Jam
- Tak Lagi Galak, Pengusaha Ivan Sugianto Tertunduk Lesu Minta Maaf Usai Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong
- Polisi Usut Video Pengusaha Surabaya Suruh Anak SMA Sujud & Gonggong, 8 Diperiksa Termasuk Ivan Sugianto
- Sosok Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud & Gonggong, Polisi Didesak Selidiki
Ivan pun mengaku, bakal menyerahkan diri ke polisi dan berharap bia diampuni oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya.
"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya," ungkapnya seperti dalam video yang diterima merdeka.com, Kamis (14/11).
Keluarga Ikut Malu
Selama ini, Ivan mengaku hanya diam saja karena ingin melakukan introspeksi diri atas perbuatannya. Dia menyesal dan berharap dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Selama ini saya lebih memilih diam, saya lebih memilih untuk intropeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan bisa mengampuni saya, semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik," katanya.
Di akhir kalimat, Ivan juga meminta maaf pada anak dan istrinya. Ia merasa, kejadian ini telah membuat keluarganya malu.
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tutupnya.