Minta Maaf Setelah Dikritik, Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas ke Satgas Covid-19
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah meminta maaf atas polemik pengadaan mobil dinasnya. Dia pun menyerahkan kendaraan barunya itu ke Satgas Covid-19.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah meminta maaf atas polemik pengadaan mobil dinasnya. Dia pun menyerahkan kendaraan barunya itu ke Satgas Covid-19.
Mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport yang diserahkan akan dijadikan mobil operasional penanganan Covid-19. Mahyeldi pun memilih untuk menggunakan mobil pribadinya untuk berdinas sehari-hari.
-
Bagaimana Aan memasarkan produk tasnya? Aan menjual produk handcraft-nya itu di berbagai platform mulai dari media sosial Instagram, e-commerce dan offline. Rutin ikut bazar Saat ini usahanya terus berkembang. Produk tasnya sudah mulai mengikuti acara bazar sampai ke Jakarta lewat kegiatan yang diadakan oleh Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kelurahan Buaran Indah. Aan juga sosok yang tidak pernah puas. Ia terus meningkatkan kualitas produknya lewat berbagai pelatihan kewirausahaan sebagai tempat untuknya belajar memperluas pasar.
-
Bagaimana cara mencatat pemasukan dan pengeluaran? Catatlah semua pemasukan, baik dari gaji, penghasilan sampingan, maupun investasi. Catat juga semua pengeluaran, baik pengeluaran rutin seperti tagihan bulanan, biaya makan, dan transportasi, maupun pengeluaran tidak rutin seperti belanja baju dan hiburan.
-
Bagaimana prasasti daftar belanjaan ini ditulis? Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-15 SM, ditulisi dengan bentuk huruf paku bahasa Akkadia, sebuah bahasa Semitik Timur yang punah dan pernah digunakan di Mesopotamia kuno.
-
Bagaimana cara Sukijan memasarkan produk aksesoris pengantinnya? Untuk pemasarannya, Sukijan mengatakan kalau ia masih mengandalkan pemasaran secara offline. Namun ada pula beberapa pelanggan yang memesan barangnya melalui media sosial.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Bagaimana calon pembeli membawa paksa mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
Mahyeldi mengatakan, penyerahan mobil itu sesuai arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri. "Sesuai arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu, saya menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Mobil ini saya serahkan secara simbolik surat dan kuncinya kepada Ketua Satgas Covid-19. Saya meminta agar mobil ini digunakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Barat," kata Mahyeldi susai penyerahan mobil tersebut di Istana Gubernuran, Kota Padang, Kamis (19/8).
Mahyeldi meminta maaf atas polemik yang terjadi akibat pembelian mobnas tersebut. Dia mengatakan, jika rencana pembelian mobnas itu telah dianggarkan sejak 2020 lalu, sebelum ia terpilih menjadi Gubernur Sumbar.
"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah Sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, mobil dinas lama yang dia gunakan telah beberapa kali mengalami kerusakan, sehingga menurutnya menghambat mobilisasi ke daerah. "Maka untuk sementara waktu saya dipinjamkan mobil oleh salah satu OPD dengan harapan pelayanan kita kepada masyarakat tetap terlaksana," jelas Mahyeldi.
Mobil dinas baru itu sebenarnya sudah digunakan semenjak satu bulan lalu. Salah satunya agendanya untuk penanggulangan Covid-19 pada empat daerah di Sumbar yang masuk PPKM Level 4 saat itu.
"Penganggaran ini diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan. Dalam proses pembelian mobil dimaksud juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada," sebut Mahyeldi.
Sementara itu, dia menegaskan, jika telah menginstruksikan OPD terkait untuk melelang mobil dinas yang lama. Dana yang diperoleh diharapkan bisa digunakan untuk penanggulangan Covid-19.
"Saya selaku kader PKS, sejak menjadi anggota DPRD, wakil wali kota, wali kota, atau gubernur hari ini akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan, dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk sementara ini, saya akan menggunakan mobil pribadi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Mahyeldi.
Sebelumnya, Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy mendapat sorotan terkait pengadaan mobil dinas baru mereka. Pengadaan yang menghabiskan anggaran Rp2,9 miliar itu dikritik dan dibanding-bandingkan dengan pengecatan pesawat kepresidenan yang dinilai tidak tepat di masa pandemi Covid-19.
Baca juga:
Kritik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, PKS Dukung Mobil Baru Gubernur Sumbar
Gubernur Sumbar Beli Mobil Dinas Baru Saat Pandemi, DPRD Singgung Soal Kepekaan
Gubernur dan Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Seharga Rp2 Miliar di Tengah Pandemi
Saat Rakyat Menanti Bansos, Pemprov Banten Berencana Beli Mobil Dinas Rp2,8 Miliar
Kejaksaan Telusuri Pengadaan Dua Mobil Dinas Pemkab Yahukimo Seharga Rp4 miliar
Sang 'Buaya Merah', Mobil Damkar Solo Pemadam Api Kerusuhan 98