Minta rekan perusak BKTB dibebaskan, ratusan sopir angkot mogok
"Kita akan terus mogok sampai teman-teman dibebaskan," ujar Pokel (40) salah satu sopir angkutan B01.
30 Sopir angkot perusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) ditahan. Sebagai bentuk solidaritas para sopir angkot B01 jurusan Grogol-Muara Angke, dan U11 jurusan Muara Angke-Muara Baru melakukan aksi mogok.
"Sopir masih mogok sampai sekarang, karena teman-teman masih ditahan di Polsek. Kita akan terus mogok sampai teman-teman dibebaskan," ujar Pokel (40) salah satu sopir angkutan B01 di Terminal Bayangan Muara Karang, Jakarta Utara, Rabu (12/2).
Pokel mengakui aksi mogok yang dilakukan dirinya berimbas pada pendapatan. Namun hal tersebut rela dilakukan demi solidaritas bagi rekan-rekannya yang ditahan.
Sementara itu, Ketua Pengemudi B01 KWK Ajay Sujay (49) mengatakan, aksi mogok tersebut sebagai suatu bentuk solidaritas. Menurutnya, pihak pengurus KWK dan dishub di Jati Baru sedang melakukan mediasi.
Namun aksi solidaritas tersebut hanya sampai dua hari ini. Rencananya besok pukul 00.00 dini hari angkot kembali beroperasi. "Namanya aksi solidaritas ada batasnya, bisa sehari dua hari, kalau lebih nanti kita makan apa," katanya.
Adapun karena adanya aksi mogok tersebut para sopir KWK tidak mendapatkan penghasilan. Ia menuturkan dengan adanya koridor Transjakarta 9 saja penghasilan mereka sudah berkurang menjadi Rp 150.000-Rp 100.000 tiap harinya. Terlebih lagi adanya BKTB, 4 hari beroperasinya BKTB penghasilan mereka semakin menurun menjadi Rp 35.000 sampai Rp 50.000.