Miris, siswa SD di Purwakarta kedapatan bawa sajam diduga mau tawuran
Diduga, mereka hendak menyerang pelajar SD yang berbeda sekolah. Beruntung aksi tersebut dapat dicegah warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Dari tangan para pelajar SD ini, diamankan barang bukti berupa 4 parang, 5 celurit, 2 golok, 2 gesper, 2 besi tumpul, dan 1 gir motor diikat gesper.
Polisi menangkap belasan siswa sekolah dasar di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam pada jam sekolah.
Diduga bocah ingusan hendak tawuran. Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya peristiwa tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
"Benar ada peristiwa tersebut (belasan siswa SD diamankan). Tapi tawurannya tidak ada," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 20 April 2018 sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga, mereka hendak menyerang pelajar SD yang berbeda sekolah. Beruntung aksi tersebut dapat dicegah warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Mereka kemudian digiring ke Mapolsek Purwakarta. Dari tangan para pelajar SD ini, diamankan barang bukti berupa 4 parang, 5 celurit, 2 golok, 2 gesper, 2 besi tumpul, dan 1 gir motor diikat gesper.
Petugas kemudian memanggil orangtua para siswa, pihak sekolah, perangkat desa, dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Mereka kemudian diberikan arahan dan pembinaan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Sudah diberikan pembinaan, kemudian dikembalikan ke orangtuanya," ucap Trunoyudo.
Baca juga:
Bacok siswa sekolah lain, 3 pelajar di Depok ditangkap polisi
Ditantang tawuran via WhatsApp, puluhan pelajar bawa celurit, kapak hingga pedang
Belasan pelajar SMP di Tangerang digelandang Satpol PP usai terlibat tawuran
Pengeroyokan pelajar SMP di Tangerang, dinas panggil & tegur kepsek
30 Remaja mau tawuran, celurit hingga katana disita
Tawuran di Tambun Rabu dini hari, 2 pelajar dijebloskan ke penjara
KPAI sebut anak terlibat tawuran karena ingin merasa hebat