Misteri hilangnya sekretaris cantik berakhir tragis di kamar hotel
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Polda Metro rencananya bakal ke Garut guna mengecek makam yang diduga berisi mayat Ryan
Setelah dilaporkan hilang sejak November 2014 silam, Hayriantira (37) alias Rian, wanita yang bekerja di PT. XL Axiata Tbk, akhirnya ditemukan. Sebelumnya, kepolisian menerima laporan hilangnya Ryan dari keluarga pada 14 April 2015.
Berselang sembilan bulan kemudian atau awal Agustus ini, Ryan akhirnya ditemukan. Ryan ditemukan tewas di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Saat ditemukan, kondisi ibu dua anak ini cukup mengenaskan. Mayatnya ditemukan dalam bak mandi dengan posisi telungkup dan bugil.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, Ryan dibunuh kekasihnya, Andy Kurniawan (38). Korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam bak mandi.
"Tersangka mengaku membunuh korban dengan cara membekap mulutnya hingga tewas dan setelah itu mayat korban dimasukkan ke dalam bak mandi," ujar Khrisna di ruang kerjanya Polda Metro Jaya, Rabu (5/8) malam.
Khrisna mengatakan, korban dibunuh pada 30 Oktober 2014 lalu dan ditemukan petugas hotel pada 31 Oktober. Lantaran ketika ditemukan tak ada identitas, kepolisian resort Garut akhirnya menguburkan penemuan jenazah itu tanpa nama.
Menurut Khrisna, Ryan dibunuh karena motif pribadi. Sebelum dibunuh, keduanya sempat menginap di hotel tersebut. Ketika berada di dalam kamar, kata Khrisna, pelaku sempat mengajak hubungan intim namun tersinggung lantaran korban menghina alat kelaminnya.
Andy yang emosi lalu membekap Ryan. Usai membunuh, Andy kemudian membawa kabur mobil milik Ryan.
Namun polisi menduga Andy sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Indikasi itu terlihat dari pelat nomor palsu yang sudah dipersiapkan Andy agar mudah membawa kabur mobil Ryan dari hotel tersebut.
Akibatnya, polisi di Garut sulit melacak identitas mayat tersebut. Lantaran, dari CCTV di hotel tak ditemukan pelat nomor mobil yang ditumpangi Ryan. Perkenalan keduanya disinyalir berawal dari pekerjaan masing-masing.
Pelaku diketahui berprofesi sebagai sales alat kesehatan yang bekerja di PT DCM, Jatibening, Bekasi. Sementara korban, sudah 4 tahun lebih ini, diketahui merupakan sekretaris presiden direktur XL.
Sebelum terungkap, polisi sempat mencurigai Andy sebagai tersangka. Namun belum memiliki cukup bukti untuk menjeratnya.
"Dari penyidikan kami mencurigai tersangka, namun belum bisa membuktikan kasus tersebut karena jenazah korban belum ditemukan," ujar Khrisna.
Kepolisian mencurigai Andy Kurniawan karena diketahui kerap membawa mobil korban pasca dilaporkan hilang. Namun dari pertanyaan polisi, Andy berkilah bahwa mobil dipakai karena urusan bisnis.
"AK mengatakan bahwa mobil tersebut didapati dari korban karena urusan bisnis. Ketika ditanya korban di mana, AK nggak tahu sama sekali keberadaannya," ujarnya.
Polisi kemudian menyelidiki asal usul mobil korban, yang ternyata dibeli di sebuah showroom di Depok. Dari sinilah ketahuan jika Andy memalsukan tanda tangan korban untuk mengambil BPKB mobil itu.
"Akhirnya, kita dapati ternyata BPKB-nya sudah diambil seseorang yang berinisial AK. Di mana seharusnya pengambilan BPKB itu sama pemiliknya langsung," tegasnya.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan, tim mengecek keaslian tanda tangan korban. Alhasil didapati tersangka memalsukan tanda tangan korban.
"Hingga akhirnya tersangka AK baru ditangkap pada tanggal 9 Juli 2015 di rumahnya. Tersangka AK diproses terkait kasus pemalsuan. Selama diproses pemeriksaan kasus pemalsuan, tersangka awalnya tidak mengaku. Hingga akhirnya tersangka mengaku telah membunuh korban di Hotel Cipaganti di Garut," pungkasnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Polda Metro rencananya hari ini bakal ke Garut guna mengecek makam yang diduga berisi mayat Ryan. Pembongkaran makam pun rencananya bakal dilakukan hari ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Baca juga:
Sekretaris XL cantik yang dibunuh pacarnya pernah tinggal di Depok
Sekretaris cantik XL dibunuh dengan dibekap dan dimasukkan ke bak
Pelaku sempat pakai mobil sekretaris XL cantik usai membunuh
Asisten cantik XL hilang dibunuh kekasih, mayat ditemukan di Garut