Mitos Rebo Wekasan, Ki Sabdo sebut akan ada 3 kecelakaan pesawat
Di tahun 2014, Ki Sabdo Jagad Royo melihat Indonesia banyak dirundung malapetaka.
Mitos 'Rebo Wekasan' yang jatuh tepat pada pergantian tahun 2013 ke 2014, diyakini menyimpan banyak aura mistis. Meski tidak ada dalil sahih yang membenarkan peristiwa mistis ini, sebagian masyarakat meyakini mitos turun-temurun sejak zaman jahiliyah kuno itu.
Sebagian umat muslim dan masyarakat Kejawen meyakini, Rebo Wekasan yang hadir setiap tahunnya, dan untuk tahun ini jatuh tepat di malam Tahun Baru 2014 itu, adalah hari diturunkannya ribuan bencana atau malapetaka.
Beberapa masyarakat menyebut, Rebo Wekasan diyakini sebagai hari turunnya 320.000 balak atau bencana (dalam referensi lain 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya).
Meski mengakui tidak adanya ayat Alquran atau Hadist yang menjelaskan masalah Rebo Wekasan, yaitu hari terakhir bulan Safar, sebagian umat muslim tetap menggelar Salat Sunnah Lidaf'il bala' empat rakaat dengan satu kali salam di waktu dhuha, tepat di hari Rebo Wekasan.
Seperti yang dilakukan Usman, warga Trosobo, Sidoarjo. Dia rela libur berdagang, hanya sekadara melakukan tirakat puasa sejak hari Senin hingga Rabu untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Dia juga menggelar istigasah bersama keluarganya dan melakukan salat sunnah empat rakaat di waktu dhuha pada hari Rabunya.
Sementara itu, salah satu tokoh supranatural di Kota Pahlawan, Jawa Timur, Ki Sabdo Jagad Royo mengaku merinding menyebut malam terakhir di bulan Safar itu. Paranormal yang tinggal di Kampung Malang, Surabaya ini menganggap Rebo Wekasan adalah hari yang sakral. Hari itu diturunkan ribuan malapetaka oleh Sang Pencipta.
"Saya sempat merinding mendengar itu (Rebo Wekasan). Jujur saja, bulu kuduk saya berdiri saat hari itu disebut," kata Ki Sabdo, Senin (30/12).
Meski meyakini adanya aura mistis di hari Rebo Wekasan yang bertepatan di malam tahun baru itu, Ki Sabdo mengaku tidak mau mendahului kehendak Tuhan, tentang turunnya malapetaka di hari yang sakral itu.
Hanya saja, dalam penerawangannya, secara keseluruhan, dia melihat Indonesia dinaungi awan gelap. Di tahun 2014 ini, Indonesia banyak dirundung malapetaka. "Akan ada peristiwa besar di tahun 2014. Dari penerawanggan saya, terlihat akan ada kecelakaan pesawat. Setidaknya ada tiga kali kecelakaan pesawat," ungkap dia.
Tak hanya itu saja, di tahun 2014 yang merupakan tahun politik itu, juga muncul banyak kegaduhan politik yang lebih dahsyat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga menandaskan, sejumlah kecelakaan besar yang baru saja terjadi di Jawa Timur di bulan Safar adalah imbas atau tanda-tanda malapetaka dari Rebo Wekasan. "Kecelakaan seperti di Jombang yang mengakibatkan tiga orang meninggal, kemudian disusul kecelakaan di Probolinggo dengan belasan korban meninggal, bisa saja itu bagian dari malapetaka Rebo Wekasan."
Tapi sekali lagi, lanjut dia, saya tidak mendahului kehendak Yang Maha Kuasa. "Namun, itu bisa dijadikan sebagai peringatan dari Tuhan tentang malapetaka yang lebih besar dan bakal terjadi. Saya juga ingin menegaskan, agar kita selalu waspada dan selalu mawas diri serta banyak-banyak mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa," pungkasnya memperingati.
Sebelumnya, wacana Rebo Wekasan sebagai hari terakhir di bulan Safar ini juga sempat ramai dibicarakan di Surabaya, karena tahun ini bertepatan dengan Tahun Baru 2014. Bahkan, gunjingan soal Rebo Wekasan ini juga dibumbui dengan beredarnya broadcast melalui Blackberry Messengger (BBM) yang berisi peringatan Rebo Wekasan.
"(Rebo wakasan) Malam tahun baru pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang sudah lalu karena malam tahun baru pada tahun ini bertepatan pada hari Rabu terakhir atau Arba'mustamir bulan Safar pada hari Rabu tersebut Allah akan menurunkan beribu-ribu mala petaka (bala') oleh sebab itu pada tahun ini diharapkan untuk tidak berlebih-lebihan merayakan Tahun Baru Masehi 2014, karena setiap manusia tidak tahu musibah apa yang akan diturunkan pada hari itu..SEBARKAN TEKS INI seikhlasnya ke KONTAK MU pada sebagian mukmin ALLAH," begitulah bunyi broadcast yang beredar.
Baca juga:
Mengenal mitos Rebo Wekasan di malam tahun baru
Waspadai malapetaka Rebo Wekasan, warga ritual di Tahun Baru
-
Kapan Rebo Wekasan terjadi? Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar atau Shafar.
-
Kapan Rebo Wekasan di tahun 2024? Berdasarkan kalender Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama, Rebo Wekasan tahun 2024 akan jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau 30 Safar 1446 H.
-
Kapan Rebo Wekasan dirayakan dalam kalender? Rebo Wekasan adalah istilah dalam tradisi Jawa yang merujuk pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah.
-
Apa itu Rebo Wekasan? Sebagian umat Muslim melaksanakan ritual pada Rabu terakhir Safar, yang dikenal dengan sebutan Rebo Wekasan.