Mobilitas Warga Naik, Moeldoko Ingatkan Jangan Sampai PPKM Darurat Diterapkan Lagi
Dia menyampaikan bahwa positivity rate Covid-19 Indonesia sudah turun menjadi 6,97 persen per 6 September. Angka ini menurun drastis dari positivity rate pada Juli-Agustus yang berada di atas 15 persen.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut bahwa saat ini mobilitas warga kembali meningkat. Dia pun mengingatkan masyarakat untuk waspada tehadap penyebaran virus corona agar kasus Covid-19 tak kembali melonjak.
"Mobilitas penduduk kini sudah mulai meningkat lagi. Jangan sampai pemerintah terpaksa menerapkan PPKM Darurat lagi," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Jumat (10/9).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
Dia menyampaikan bahwa positivity rate Covid-19 Indonesia sudah turun menjadi 6,97 persen per 6 September. Angka ini menurun drastis dari positivity rate pada Juli-Agustus yang berada di atas 15 persen.
"Ini artinya, tinggal sedikit lagi bagi Indonesia untuk mencapai batas 5 persen WHO yang mengindikasikan situasi pandemi sudah terkendali," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah saat ini masih menyusun kebijakan pergeseran dari pandemi ke endemi. Namun, salah satu kalkulasi yang harus dipertimbangkan adalah munculnya varian-varian baru Covid-19.
Di sisi lain, Moeldoko meyakini situasi pandemi memunculkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pasalnya, situasi pandemi Covid-19 menjadi pemicu untuk memikirkan ulang berbagai hal, mulai dari konsep pendidikan, setting sistem kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
"Pandemi ini memaksa kita meninggalkan cara kerja lama yang lamban dan tidak efisien menuju cara kerja baru yang berbasis teknologi," jelas Moeldoko.
Dia mencontohkan data sebaran penyakit yang dulunya hanya tersedia sekali dalam setahun. Setelah pandemi melanda Indonesia, pemerintah mampu memantau perkembangan penyakit dan situasi kesehatan masyarakat setiap hari.
"Kita membuktikan bahwa kita bisa melakukan hal itu. Memang kadang kita harus dipaksa masuk ke kondisi krisis dulu, baru kita bisa melakukan hal yang luar biasa," tutur dia.
"Dulu kita tidak pernah membayangkan Work From Home, namun sekarang ini menjadi hal normal," sambung Moeldoko.
Baca juga:
Wagub DKI Luruskan Pernyataan Anies Soal Holywings: Ditutup Sampai PPKM Selesai
Wagub DKI Tegaskan TMII dan Ancol Masih Uji Coba
Wagub DKI Sebut Pembukaan Bioskop Masih Dipertimbangkan
TMII Cek Kesiapan Protokol Kesehatan Jelang Dibuka Kembali
Kawasan Wisata Bromo Melalui Probolinggo Dibuka bagi Wisatawan
Setelah Sekian Lama, Depok Akhirnya Turun Jadi Zona Kuning Covid-19