Moeldoko: Perpres Pendanaan Pesantren Upaya Peningkatan Kualitas Santri
"Madura sebelumnya zona merah, tapi sekarang turun drastis. Ini juga tidak terlepas dari peran serta para kyai dan tokoh masyarakat."
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren untuk mencetak lulusan santri yang kompetitif. Hal tersebut juga seiring dengan Presiden Joko Widodo(Jokowi) meneken Perpres No. 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren.
"Perpres pendanaan pesantren bentuk komitmen Presiden Jokowi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan pesantren," kata Moeldoko saat meninjau sejumlah pondok pesantren di Kab. Sampang dan Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (15/9).
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Bagaimana suasana pengajian di Pesantren Mambaul Hikam II yang dihadiri Mutiara Baswedan? "Pas perjalanan ke sini nggak menyangka seramai ini. Orang banyak banget sampai antre. Masya Allah semangatnya luar biasa. Insya Allah saya bisa belajar," kata Tia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (26/12).
-
Dimana Pondok Pesantren Langitan berada? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Menurut Moeldoko, pesantren selama ini sudah terbukti menjadi lembaga pendidikan yang baik, terutama dalam pendidikan karakter. Sehingga diharapkan dengan adanya perpres pendanaan pesantren, semakin berdaya sebagai lembaga pendidikan dan mampu mendistribusikan pendidikan secara komprehensif mulai dari agama, umum, hingga pembentukan karakter," tegasnya.
Seperti diketahui, Perpres No. 82 Tahun 2021 ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021. Penyusunan Perpres ini dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan melibatkan para pihak dari lintas kementerian/lembaga negara, dan stakeholders pesantren.
Dalam safari pesantren di Sampang dan Bangkalan, Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko yang didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Rumadi Ahmad, juga menyampaikan apresiasi kepada kyai dan tokoh masyarakat, yang telah berperan aktif mengendalikan dan menekan Covid-19.
"Madura sebelumnya zona merah, tapi sekarang turun drastis. Ini juga tidak terlepas dari peran serta para kyai dan tokoh masyarakat. Kondisi ini harus dijaga jangan sampai kita PPKM darurat lagi, nggak enak," sambung Moeldoko.
Selain berkunjung dan bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, Moeldoko juga bertemu Jajaran Forkopimda di Kabupaten Sampang dan Bangkalan.
Baca juga:
Kontroversi Diaz Hendropriyono-Deddy Corbuzier: Hormati Sikap Santri, Jangan Mengolok
Kabar Baru Dana Abadi Pesantren, Begini Tanggapan Dewan Pimpinan PKB Jatim
Menag akan Koordinasi dengan Menkeu Soal Pengelolaan Dana Abadi Pendidikan Pesantren
Menag: Presiden Teken Perpres Pesantren, Tidak Ada Alasan Pemda Tak Beri Anggaran
Jokowi Teken Perpres Soal Pengelolaan Dana Abadi Pendidikan Pesantren
PPP: Perpres 82/2021 Bukti Kehadiran Negara Jaga Eksistensi Pesantren