Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah
"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.
"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.
- AHY Senang Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp6 T, Terbesar di Jateng
- Menteri AHY Janji Bakal Buat Tak Nyaman Mafia Tanah hingga ke Akarnya
- Menteri AHY 'Menggebuk' Mafia Tanah yang Meresahkan, Didampingi Jenderal Polisi
- Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menggelar rapat perdana bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Rapat perdana ini digelar dengan dirinya yang menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja yang dikoordinasikan tentunya bersama dengan teman-teman Kementerian ATR/BPN, diundangan dari Komisi II DPR RI yang sebetulnya diagendakan Minggu lalu, tapi kemudian diundur ke hari ini karena minggu lalu ada kegiatan yang bersamaan di istana,"
kata AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
Dalam kesempatan itu, dirinya menjelaskan, kedatangan dirinya ke DPR memiliki dua agenda.
Salah satunya yakni memperkenalkan dirinya sebagai salah satu menteri yang baru dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).
"Selebihnya kita akan menyampaikan program-program kerja kita yang sudah dituntaskan di tahun 2023, karena setahu saya rapat kerja terakhir bersama Menteri Pak Hadi Tjahtjnto ketika itu di bulan September 2023,"
kata AHY.
merdeka.com
"Oleh karena itu, tentu sebagai Menteri baru tentu saya harus melaporkan juga capaian kinerja ATR/BPN ditahun 2023 sekaligus melaporkan apa saja yang menjadi prioritas untuk Kementerian ATR BPN di tahun 2024," sambungnya.
Ketua Umum Partai Demokrat ini pun berharap agar mendapatkan masukan dan feedback sekaligus berdiskusi serta mencari solusi yang terbaik terkait kementeriannya.
"Karena satu bulan terakhir ini saya tentu berupaya untuk belanja masalah, termasuk saya juga turun ke lapangan. Memang luar biasa spektrum permasalahan di bidang agrarian, pertanahan termasuk tata ruang ini. Luas sekali isu rakyat, isu keadilan tapi juga ini diharapkan bisa menjadi landasan yang kuat untuk bisa menopang dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," paparnya.
"Termasuk menghadirkan iklim investasi yang baik, nyaman, bagi semua dan tentunya kalau memiliki kepastian hukum kita ingin pertumbuhan ekonomi kita juga semakin baik ke depan," pungkasnya.
Sebelum, menggelar rapat dengan Komisi II DPR. Anak dari Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lebih dulu menyempatkan diri ke ruangan Fraksi Demokrat untuk menemui sejumlah Kadernya yang berada di Perlemen, Senayan, Jakarta.