Moncernya Pendidikan Marissa Haque Semasa Hidup, Sabet Gelar Magister dan Doktoral
Siapa sangka Marissa Haque pernah menyabet gelar magister dan doktoral.
Marissa Grace Haque atau yang dikenal dengan nama Marissa Haque meninggal dunia hari ini, Rabu (2/10), pukul 02.00 dini hari. Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Premier Bintaro.
Hingga kini, belum diketahui penyebab Marissa Haque meninggal dunia. Pihak keluarga belum mengungkap pemicu artis era 1980-an itu tutup usia.
- Ternyata Ini Alasan Ikang Fawzi Tetap Manggung di Tengah Suasana Duka Usai Kepergian Marissa Haque
- 8 Momen Berharga Marissa Haque Saat Berperan Sebagai Dosen dan Penguji Doktor, yang Juga Sempat Menyinggung Tentang Konsep Mati Syahid
- Sehari Sebelum Meninggal, Marissa Haque Traktir Mahasiswanya dan Kasih Wasiat Ini
- Mahasiswi IBS Kenang Momen Terakhir Marissa Haque Isi Perkuliahan: Mengaku Lelah tapi Tak Terlihat Sakit
Semasa hidupnya, Marissa Haque dikenal sebagai pemeran film. Memulai karir artis, dia membintangi sejumlah film layar lebar. Di antaranya drama romantis Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Biarkan Bulan Itu (1986).
Di balik kemampuannya membintangi film layar lebar, siapa sangka Marissa Haque pernah menyabet gelar magister dan doktoral.
Marissa Haque merupakan alumnnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dalam bidang hukum perdata. Setelah lulus, dia melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Atma Jaya dengan program bahasa anak tuna rungu.
Setelah itu, Marissa Haque mengambil program magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tak puas bergelar magister, Marissa Haque kembali melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Dia lulus sebagai doktoral Pusat Studi Lingkungan pada Februari 2012.
Karir Politik
Marissa Haque pernah terjun ke dunia politik. Wanita kelahiran 15 Oktober 1962 itu mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR pada tahun 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Jawa Barat II.
Pada Agustus 2006, Marissa Haque dikeluarkan dari DPR karena dinamika politik. Marissa menyatakan bahwa dia diminta mundur oleh sekretaris jenderal partai, Pramono Anung, dan dipecat oleh Megawati.
Pada 30 April 2012, Marissa Haque merevisi pernyataan 'dipecat PDIP'. Dia menyatakan keputusannya keluar dari PDIP karena 'sesuatu yang membuatnya tidak nyaman'.
Setelah keluar dari PDIP, Marissa Haque bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007. Saat itu, Marissa Haque tak sendiri. Dia masuk PPP bersama suaminya, Ikang Fauzi.