Motif Suami Bunuh Istri Sedang Hamil di Surabaya Sakit Hati Kerap Dihina
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menyatakan, motif pelaku yang tak lain suami korban adalah rasa jengkel yang menumpuk selama bertahun-tahun. Oki menyebut, tersangka selama ini merasa terus menerus dihina oleh sang istri.
Kesal lantaran merasa dihina dan diejek terus menerus oleh sang istri, membuat Joni gelap mata. Motif itu lah yang akhirnya membuat Joni Pranoto memutuskan untuk menghabisi sang istri, Putri Ima, lalu menggulungnya dengan kasur dan membuangnya di sebuah lahan kosong.
Kasus pembunuhan terhadap Ima ini sendiri diketahui terjadi pada Kamis (23/4) malam di kawasan Jambangan, Surabaya. Saat itu beberapa warga mengetahui ada gulungan kasur terbungkus karung plastik yang didalamnya berisi mayat seorang wanita.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menyatakan, motif pelaku yang tak lain suami korban adalah rasa jengkel yang menumpuk selama bertahun-tahun. Oki menyebut, tersangka selama ini merasa terus menerus dihina oleh sang istri.
"Dipicu cekcok rumah tangga. Korban selalu mengejek, tidak menghargai pelaku sebagai suami, menyuruh suami dengan tidak pantas," kata Oki, Jumat (23/4).
Dia menambahkan, selama ini sang suami adalah pekerja serabutan. Sedangkan sang istri adalah karyawan tetap dari sebuah perusahaan swasta. Hal ini lah yang diakui tersangka, kerap menjadi masalah dalam rumah tangganya. Korban, selalu mengejek dan menghinanya berulang-ulang.
Tak betah dengan kondisi tersebut, pada Selasa (20/4), tersangka yang sudah lama memendam rasa jengkel, menghabisi korban dengan cara dicekik dan dibekap dengan menggunakan bantal.
"Tersangka emosi, naik pitam, ambil bantal, bekap wajah korban, dan mencekiknya selama setengah jam. Hingga kemudian korban dipastikan tewas," tandasnya.
Sementara itu, tersangka Joni dihadapan wartawan mengakui jika ia memendam rasa jengkel pda sang istri. Ia merasa, selama ini korban tak pernah menghargainya sebagai seorang suami. Percekcokan pun diakuinya kerap terjadi dalam rumah tangganya.
"Saya jengkel, karena sering dihina. (Pekerjaan) saya cuma kuli," tegasnya.
Ia mengakui, melakukan pembunuhan terhadap sang istri seorang diri saja. Ia melakukan hal itu, karena sudah gelap mata dengan cacian korban.
"Sebelumnya sempat bertengkar. Setelah itu saya cekik dia," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok mayat diduga korban pembunuhan ditemukan dalam kondisi terikat di dalam gulungan kasur dan karung plastik di Surabaya. Mayat tersebut, diketahui berjenis kelamin wanita dan tengah dalam kondisi hamil muda.
Mayat yang diketahui bernama Putri Ima CS ini ditemukan warga di sebuah lahan kosong di Pagesangan, Jambangan, Surabaya pada Kamis (22/4) malam. Mayat perempuan yang sedang berbadan dua alias hamil itu ditemukan warga dalam kondisi terikat dalam gulungan kasur dan dibungkus dalam karung plastik.
Baca juga:
Mayat Ibu Hamil Disimpan 2 Hari di Kamar Usai Dibunuh, Janin 5 Bulan Keluar Sendiri
Suami Bunuh Istri Sedang Hamil di Surabaya, Mayat Digulung dengan Kasur Lalu Dibuang
Bunuh Rekan, Penjaga Perlintasan KA Tak Resmi di Bandengan Utara Ditangkap
“Rahim Orang Tigray Seharusnya Tidak Pernah Melahirkan"
Gara-Gara Futsal, Remaja di Kalideres Tewas Dibacok
Petani di Rote Ndao Dipastikan Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku