Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Bentrokan melibatkan warga lain. Begini Kronologinya
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Bentrokan antara warga dengan debt collector atau mata elang (matel), pecah di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Bentrokan itu pun viral di media sosial.
Diketahui, bentrok warga dengan debt collector itu terjadi pada Selasa (25/7). Bentrok dipicu oleh matel yang hendak mengambil paksa motor warga, namun mendapat penolakan.
- Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron
- Gerombolan Debt Collector Setop Pemotor di Tengah Jalan, Dilawan Malah Ancam Mau Bunuh
- Heboh Debt Collector Culik Istri Nasabah di Riau, Ini Kronologinya
- Tiga Ormas di Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil, Puluhan Orang Ditangkap
Dalam video yang beredar, nampak terjadi saling lempar batu antara warga dengan matel.
Bahkan, dalam video tersebut salah seorang bertubuh gempal membawa balok kayu berukuran besar.
Warga yang diduga motornya ditarik matel di tengah jalan itu pun nampak terlihat membawa senjata tajam (sajam) berjenis golok pada saat mendatangi kantor debt collector tersebut.
Kronologi Bentrokan
Bayu menyebut, bentrokan tersebut bermula dari warga yang tak terima motornya yang menunggak ditarik oleh matel. Pada saat pihak kepolisian ke lokasi kejadian, kata Bayu, kedua belah pihak yang bersitegang pun telah menarik diri.
"Kejadian berawal dari motor yang ditarik DC (debt collector) dan konsumen tidak terima. Kemudian mendatangi kantor DC sehingga terjadi keributan,"
kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri
merdeka.com