Motor Terjun ke Sungai di Ubud, Seorang Tewas dan Satu Hilang
Peristiwa kecelakaan tunggal yang merupakan satu keluarga dari nenek, ibu dan anak terjadi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (18/2) malam, sekita pukul 20.05 Wita.
Peristiwa kecelakaan tunggal yang merupakan satu keluarga dari nenek, ibu dan anak terjadi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (18/2) malam, sekita pukul 20.05 Wita.
Para korban bernama Ni Komang Ayu Ardani (37) I Putu Kevin Ramansa (10) dan Ni Ketut Rindit (55). Ketiganya jatuh ke Sungai Petanu, jalan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar. Ketiga korban berboncengan naik motor Honda Vario warna hitam nopol DK 6488 KAD yang dikemudikan oleh Ni Komang Ayu.
-
Bagaimana Ubud, Bali menampilkan suasana pedesaannya? Ubud, Bali merupakan destinasi wisata yang sangat populer di kalangan para wisatawan. Kota ini terkenal akan suasana pedesaannya yang tenang dan menenangkan, jauh dari hiruk pikuk kota besar.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Bagaimana Pegadaian membantu pelaku UMKM di Bali selain melalui gadai? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata Kintamani? Kintamani menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Dengan latar belakang Gunung Batur yang menakjubkan dan danau yang mempesona, wisata Kintamani menawarkan pemandangan alam yang memukau yang tidak akan terlupakan.
"Iya, telah diketahui terjadi dugaan laka lantas out of control sepeda motor dan terjatuh ke sungai," kata Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja, Jumat (19/3) yang dikonfirmasi.
Berdasrakan keterangan saksi, I Kadek Adi Sudiksa, sekita pukul 20.00 Wita, dia melintas di atas jembatan Sungai Petanu. Saksi sempat menoleh ke arah utara dan dilihatnya ada cahaya lampu bersinar di pinggir sungai. Karena, saksi penasaran lalu dia mengecek sinar itu.
Saat tiba di atas jembatan dilihatnya sinar itu dari sepeda motor yang telah terjatuh di pinggir sungai. "Selanjutnya saksi menuju Posko Pecalang Banjar Laplapan memberitahu bahwa ada sepeda motor terjatuh di pinggiran sungai," imbuhnya.
Pecalang yang mendatangi TKP langsung melaporkan peristiwa itu Polsek Ubud dan menghubungi BPBD Gianyar, untuk melakukan evakuasi motor tersebut dan mencari keberadaan korban.
Sekitar pukul 21.00 Wita, petugas menemukan salah satu korban I Putu Kevin Ramansa dalam keadaan selamat sekitar 150 meter dari TKP ke arah hilir sungai. Saat ditemukan, korban berpegangan pada sebatang akar pohon dan langsung dibawa ke rumah sakit Ari Santi Ubud guna mendapatkan perawatan medis. "Korban tidak mengalami luka dan hanya kedinginan," jelas Kadek
Tak berselang lama, pukul 21.25 Wita korban bernama Ni Ketut Rindit ditemukan sekitar 300 meter dari TKP dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kening dalam keadaan terluka serta dari hidung keluar darah.
"Dari pihak BPBD Kabupaten Gianyar, melakukan evakuasi terhadap jenazah melalui sungai bagian barat atau di kawasan hotel Maya Ubud," ujarnya.
Sedangkan, korban Ni Komang Ayu Ardani sampai saat ini belum ditemukan dan petugas melakukan pencarian di sekitar TKP di Sungai Petanu.
Sementara I Kadek Sumansa yang merupakan suami korban Ni Komang Ayu Ardani menceritakan, pada saat itu pukul 18.00 Wita bersama anaknya I Putu Kevin Ramansa berpamitan untuk menjemput mertuanya Ni Ketut Rindit di sebelah selatan Pasar Ubud dengan mengendarai sepeda motor. Namun, setelah lama menunggu, istri dan anaknya tidak datang-datang.
Kapolsek Ubud AKP Sudyatmaja menduga, korban Ni Komang Ayu Ardani tidak bisa mengendalikan motornya di lokasi kejadian yang merupakan jalan tikungan menurun. Apalagi situasi saat itu terjadi hujan sangat lebat dan jalan licin. Diduga korban terseret arus air sungai yang saat itu cukup tinggi dan deras.
"Untuk korban Ni Komang Ayu Ardani yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Sedangkan untuk sepeda motor juga masih diupayakan untuk dievakuasi dari bibir sungai," ujar AKP Sudyatmaja.
Baca juga:
Niat Bantu Ingatkan Emak-Emak di Jalan, Pria Ini Malah Terjungkal Tabrak Mobil
Kecelakaan di BKT, Pejalan Kaki Ditabrak NMAX & Diseruduk Vixion, 3 Orang Tewas
Video Detik-Detik Pemotor Tabrak Truk saat Buat Konten, Netizen Miris
Sempat Dirawat, Ibu yang Terlindas Truk Bersama Dua Anaknya di Pondok Cabe Meninggal
Kecelakaan Tunggal, Pelajar Tewas Setelah Motornya Tabrak Pohon di Matraman
Oleng Usai Diserempet, Pemotor Tabrak PPSU di Ancol lalu Kabur