MPR Usul Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Tangani Virus Corona
MPR Usul Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Tangani Virus Corona. Arsul menyambut baik langkah pemerintah yang akan mengevakuasi WNI di Wuhan, China. Dia juga menyarankan pemerintah mengeluarkan travel warning.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengusulkan pemerintah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani permasalahan wabah virus Corona. Arsul mengatakan, belum ada jalur komando yang jelas dalam menangani masalah ini.
"Nah ini yang pemerintah kalau kita usulkan harus membentuk satgas khusus juga, nanti chief and command-nya, komandonya ada pada siapa, kementerian kesehatan tapi didukung oleh semua elemen pemerintahan termasuk TNI-Polri atau pada siapa," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
Arsul menyambut baik langkah pemerintah yang akan mengevakuasi WNI di Wuhan, China. Dia juga menyarankan pemerintah mengeluarkan travel warning.
"Yang paling penting pemerintah setelah kita bersuara sudah mengeluarkan paling tidak travel advisory juga," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya pernyataan WHO kasus virus Corona ini masuk darurat, Indonesia tak boleh ketinggalan kereta. Segala langkah bisa ditempuh pemerintah.
"Nah apakah bentuknya dengan adanya penetapan dari WHO kemudian evakuasi segera dilakukan, menghentikan penerbangan, termasuk kedatangan, saya kira harus kita cermati dalam konteks bagaimana negara lain juga menyikapi itu," jelasnya.
Tetapi, Arsul menuturkan pemerintah juga tidak bisa mengambil langkah yang paranoid. Dia menyarankan lebih baik Indonesia mengikuti langkah negara tetangga.
"Misalnya negara lain belum mengambil sedrastis itu, tetapi negara lain mengambil langkah drastis, tidak ada salahnya kita mengambil yang drastis, harus cek juga seberapa banyak misalnya wisatawan dari China yang masuk ke sini, dibandingkan negara lain, khususnya dari daerah-daerah jadi pusat penyebaran virus corona," jelasnya.
Baca juga:
MPR Minta Pemerintah Tak Terlena Virus Corona Belum Masuk Indonesia
Jokowi: WNI yang Dievakuasi dari Wuhan akan Jalani Observasi Sebelum Pulang ke Rumah
WHO Umumkan Corona Darurat Kesehatan, Istana Pastikan Serius Tangani
Istana: WNI yang Dievakuasi dari Wuhan akan Dikarantina
Virus Corona Hingga Pertemuan OPEC Bikin Harga Minyak Dunia Anjlok
Wabah Virus Corona, Malaysia Kirim 18 Juta Sarung Tangan Medis ke China