Muhammadiyah Siap Gunakan Vaksin Zifivax
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik kehadiran Vaksin Zifivax yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM RI pada 7 Oktober 2021 dan mendapatkan sertifikat halal dan bersih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 12 Oktober 2021.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik kehadiran Vaksin Zifivax yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM RI pada 7 Oktober 2021 dan mendapatkan sertifikat halal dan bersih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 12 Oktober 2021.
Ketua Majelis Majelis Pembina Kesehatan PP Muhammadiyah, Dr H Mohammad Agus Samsudin mengaku pihaknya siap untuk menggunakan vaksin tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Kalau sudah ada izin Badan POM dan sertifikasi dari MUI, Muhammadiyah seperti sikap sebelumnya. Seandainya vaksin ini (Zifivax) diputuskan penggunaannya, kita pakai," katanya dalam keterangan tulis, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Untuk sertifikat halal dan bersih dari MUI terhadap vaksin yang diproduksi perusahaan asal Tiongkok, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical, Agus Samsudin berpandangan bahwa Muhammadiyah sejak awal menyatakan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari upaya kolektif yang perlu dilakukan secara bersama-sama.
Dia memandang bahwa vaksinasi merupakan ikhtiar mencegah penyakit. Pasalnya mencegah lebih baik ketimbang harus mengobati. Sertifikat halal dan bersih dari MUI, menurut Agus setidaknya memberikan tingkat kepercayaan bagi mereka yang memutuskan belum mengikuti vaksinasi.
"Ada beberapa sebab sebenarnya mereka tidak atau belum vaksin. Misalnya masih ada sebagian yang percaya tidak percaya dengan Covid-19, ada juga yang takut disuntik, jadi penyebabnya macam-macam. Sertifikat halal ini bisa menjadi salah satu jalan bagi mereka yang masih ragu-ragu," kata Anggota Konsil Kedokteran Indonesia itu.
"Yang pasti, kan mencegah itu selalu lebih baik. Hukumnya itu kalau bisa dicegah ya dicegahkan daripada sakit, sebelum mudharatnya datang dan itu bisa dicegah, secara fiqih itu kan harus dilakukan," sambung Agus.
Melalui logika sederhana, ia mengatakan jika siap pun tidak ingin sakit maka mereka harus hidup sehat. Maka, hidup sehat itu menjadi wajib untuk menghindari bahaya yang lebih besar.
Muhammadiyah sendiri sebagaimana dikemukakan Agus, terus melaksanakan edukasi melalui sosialisasi kepada masyarakat. Di mana salah satu materi yang disampaikan adalah vaksinasi Covid-19 menurut Islam. Organisasi yang dilahirkan KH Ahmad Dahlan tersebut menyambangi berbagai elemen masyarakat, salah satunya dunia pesantren dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pentingnya vaksinasi.
"Kita terus melakukan edukasi, kemarin kita sosialisasi di pesantren. Tanggal 16 Oktober ada webinar juga, salah satu materinya soal vaksin menurut Islam. Pekan depan ada setidaknya empat tempat, kita jalan terus, dengan penekanan bahwa vaksinasi itu penting," ucap Agus.
PP Muhammadiyah sendiri sebelumnya memberikan lima rekomendasi terkait pelaksanaan vaksinasi. Pertama, Muhammadiyah mendukung Badan POM harus tetap independen dan transparan dalam penentuan keamanan dan tes netralisasi vaksin.
Kedua, Muhammadiyah mendukung independensi MUI menjalankan perannya dalam penentuan kehalalan vaksin, dan siap menjadi bagian dari proses tersebut. Ketiga, Penanganan pandemi tidak semata-mata diselesaikan dengan vaksin, oleh sebab itu pemerintah penting untuk menerapkan strategi komunikasi, edukasi dan kampanye yang tepat terkait fungsi vaksin. Pemerintah harus memastikan proses monitoring dan evaluasi pasca vaksinasi.
Keempat, Muhammadiyah dengan infrastruktur kesehatan yang dimiliki ikut bersama-sama menyukseskan program vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Dan, kelima adalah mengharapkan masyarakat untuk tetap ketat dalam penegakan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) dan 3T (Testing, Tracing, Treatment).
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
Baca juga:
Polres Lhokseumawe Sasar Warung Kopi Genjot Vaksinasi Covid-19
Polres Bangka Barat Jemput Lansia Suntikkan Vaksin Covid-19
Dinkes Garut Tunggu Hasil Komda KIPI Jabar Soal Warga Meninggal Setelah Divaksinasi
Digunakan Sebagai Booster, Vaksin Merah Putih Telah Rampung Uji Praklinis Tahap Dua
Kemenkes Minta ITAGI Teliti Vaksin Covid-19 Terbaik untuk Booster