Muhammadiyah Siapkan Skenario Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19
Selain potensi peningkatan kasus COVID-19 pascalibur Idul Fitri 1442 H, kata dia, Indonesia juga dihadapkan dengan ancaman munculnya varian COVID-19 yang berasal dari berbagai negara.
Muhammadiyah COVID-19 Command Center menyiapkan berbagai skenario dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk, seperti ledakan kasus COVID-19, pascalibur Lebaran.
"Kami siap menerima lonjakan seandainya itu terjadi dan kita berharap betul, itu tidak terjadi. Tapi lebih baik kami mempersiapkan diri kemungkinan yang paling buruk, daripada kita tidak siap apa-apa," ujar Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin dalam webinar yang dipantau dari Jakarta, Senin (17/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus muncul setelah ada warga yang tetap lolos mudik, meski jumlahnya tidak sebanyak kondisi normal. Kemudian mobilitas warga saat berwisata tanpa protokol kesehatan dan arus kedatangan WNA di tengah-tengah penyekatan yang dilaksanakan secara ketat bagi WNI.
Selain potensi peningkatan kasus COVID-19 pascalibur Idulfitri 1442 H, kata dia, Indonesia juga dihadapkan dengan ancaman munculnya varian COVID-19 yang berasal dari berbagai negara. Varian baru tersebut adalah B.117 asal Inggris, kemudian B.1351 asal Afrika Selatan dan varian mutasi ganda dari India B.1617.
Menurut Agus, 64 rumah sakit di antara 86 rumah sakit Muhammadiyah yang terlibat dalam penanganan COVID-19 pun telah bersiap untuk kemungkinan terburuk itu. Mereka telah menyiapkan sedikitnya 1.800 tempat tidur, termasuk ICU, ventilator dan peralatan standar penanganan pasien COVID-19.
"Di samping itu kami juga ada kamar isolasi di beberapa tempat, di Unisa, PP ‘Aisyiyah, Zaitun, Unires UMY, Pusdiklat Jakarta, dan Shelter Gose PKU Bantul," kata dia.
Data 16 Mei 2021 dilaporkan bahwa 86 rumah sakit Muhammadiyah telah merawat 3.774 pasien ODP, 3.366 pasien PDP, 2.684 pasien probable, 13.914 pasien suspect, dan 17.820 pasien positif.
Menurut dia, program edukasi dan pencegahan juga konsisten dilakukan oleh MCCC selama 14 bulan ini. Sebanyak 68.000 vaksinasi yang telah dilakukan Muhammadiyah dan rencananya akan diluaskan ke Indonesia bagian timur, seperti Ternate hingga Makassar.
"Muhammadiyah sebagai organisasi yang punya komitmen terhadap penanganan COVID-19 ini akan terus melakukan usaha-usaha yang bisa membantu kita semuanya, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk segera keluar dari pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga:
Tes Acak Antigen di Pos Penyekatan dan Jalur Wisata Sleman, Tiga Orang Reaktif
Puluhan Pemudik Jalani Tes Covid-19 di GOR Kecamatan Makasar
Polda Metro Jaya Temukan 10 Pemudik Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke Wisma Atlet
Update Terkini Kasus Covid-19 di Jakarta per 17 Mei 2021
Ridwan Kamil: 53 Orang Positif Covid-19 saat Arus Mudik