Muhammadiyah Terima Draf UU Cipta Kerja Setebal 1.187 Halaman
Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengaku menerima langsung dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada pertemuan Rabu (21/10).
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menerima naskah UU Cipta Kerja setebal 1187 halaman dari pihak Istana. Padahal, draf final yang diserahkan DPR kepada pemerintah hanya setebal 812 halaman.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengaku menerima langsung dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada pertemuan Rabu (21/10).
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Kenapa kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini disegerakan disahkan? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global."Hari ini bisa menyelesaikan pembahasan tentang kelima RUU ini. Situasi dunia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja yang sebenarnya adalah suatu ketegangan yang sangat-sangat runcing di belahan dunia yang masih jauh tetapi sangat berpengaruh ke seluruh dunia," ujar Prabowo.
-
Kapan doa untuk pekerjaan dipanjatkan? Doa ini bisa dibaca kapan saja, termasuks etelah selesai sholat.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Apa yang dimaksud dengan doa melamar pekerjaan dalam Islam? Doa merupakan bentuk permohonan kepada Allah untuk memohon bimbingan dan keberkahan. Dengan berdoa, seorang muslim mengakui bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin dan kehendak Allah.
"Tadi diserahkan langsung naskah (UU Cipta Kerja) 1.187 halaman," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (22/10).
Draf tersebut belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Namun, Abdul memastikan ada logo resmi pada halaman pertama naskah tersebut.
Dia mengaku tak tahu mengenai perbedaan halaman antara draf dari pemerintah dengan draf yang diserahkan DPR sebanyak 812 halaman. Pratikno disebut tidak memberikan penjelasan apapun mengenai perbedaan tebal halaman UU Cipta Kerja tersebut.
Namun, Muhammadiyah memastikan telah mengkaji isi UU Cipta Kerja dan memberikan catatan kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya tidak tahu versi yang diserahkan DPR ke Pemerintah," tutupnya.
Baca juga:
Buruh Kembali Turun ke Jalan, Pengendara Diimbau Hindari Kawasan Istana Negara
Ketum Golkar: Indonesia Harus Keluar dari Middle Income Country
Rekan Ditangkap, Pengunjuk Rasa Tolak UU Ciptaker Geruduk Polrestabes Medan
Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa UGM Pilih Berkemah di Kampus
Ada Regulasi Baru, UU Cipta Kerja Diharapkan Dorong Industri Properti RI
Menko Airlangga: Aturan di Indonesia Dianggap Paling Rumit di Dunia