MUI sebut hukuman mati beri efek jera gembong narkoba
"Kita mengapresiasi pemerintah menolak grasi para terpidana mati," kata Maruf Amin.
Meski hukuman mati terpidana kasus narkoba di Indonesia mendapat kecaman dari sejumlah negara asing. Bahkan mereka menilai hukuman mati tidak akan memberikan efek jera pelaku narkoba lainnya.
Namun, Wakil Ketua MUI Maruf Amin Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung hukuman mati kepada gembong narkoba. Hal itu dinilainya dapat menimbulkan efek jera terhadap semua pelaku kejahatan narkoba.
"Saya tidak yakin itu (hukuman mati tidak timbulkan efek jera), dalam waktu panjang saya yakin akan ada efek jera," kata Wakil Ketua MUI Maruf Amin di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurutnya, saat ini publik berpandangan hukuman mati pantas diberikan kepada terpidana bandar narkoba. Hal itu untuk menunjukkan ketegasan pemerintah dalam perang melawan narkoba di Indonesia.
"Pada saat ini tidak berdampak karena hukuman mati belum dijalankan dengan benar hukumannya. Malah ada yang telah ditetapkan hukuman mati menjadi hanya 25 tahun," ujarnya.
Oleh sebab itu, MUI mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang tegas menolak pengampunan atau pengurangan hukuman bagi terpidana mati kasus narkoba. Sikap tegas pemerintah itu untuk menyelamatkan generasi muda di Indonesia.
"Kita mengapresiasi pemerintah menolak grasi para terpidana mati," pungkas dia.
Baca juga:
Kuasa hukum duo Bali Nine minta hukuman mati tidak dilakukan
Wajah lesu terpidana mati Mary Jane usai PK ditolak jaksa
Kejaksaan dinilai belum boleh pindah Bali Nine ke Nusakambangan
MUI dukung pemerintah eksekusi mati bandar narkoba
Turis cantik Australia ini datang ke Lapas Kerobokan sekadar Selfie
Bali Nine besok dipindahkan, Kajati belum kabari Konjen Australia
Duo 'Bali Nine' diterbangkan ke Nusakambangan dengan pesawat TNI
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Apa isi dari Buku Mati? Buku yang memiliki judul ganda, ‘The Spells of Coming Forth by Day,’ atau dikenal dengan sebutan Buku Mati, ternyata menyimpan makna mendalam dalam dunia gaib. Selain memuat berbagai mantra, buku ini juga dipenuhi dengan kidung yang diyakini memiliki kekuatan gaib.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Putri Handayani mulai mendaki? Ia sudah dekat dengan dunia mendaki sejak ia berusia 13 tahun atau pada saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.