Mulai hari ini, pengunjung dan wartawan tak bebas keliaran di MK
Penerapan peraturan ini buntut dari perusakan ruang sidang MK oleh massa yang tak puas putusan hakim.
Mulai hari ini, Senin (18/11) Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menerapkan sistem keamanan baru. Jumlah penjaga keamanan sudah terlihat dari luar gedung dan pemeriksaan ketat bagi pengunjung sudah berlaku.
Dari pantauan merdeka.com, di depan Gedung MK atau di sekitaran Jalan Merdeka Barat, tampak puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) yang berjaga. Kemudian saat memasuki halaman gedung mobil yang masuk diperiksa dengan tongkat cermin dengan seksama oleh dua Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) MK.
Saat memasuki area Gedung MK di lantai 1 juga berjaga empat orang Pamdal dan dua orang dari kepolisian. Semua barang bawaan diperiksa terlebih dahulu oleh pemindai barang atau X-Ray oleh petugas.
Bila tidak ada masalah, pengunjung langsung diarahkan menuju meja resepsionis. Di sana telah menunggu petugas dan pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu. Setelah mengisi buku tamu, pengunjung diminta menyerahkan identitas dan ditukarkan dengan kartu akses khusus.
Prosedural itu juga berlaku bagi awak media. Termasuk identitas kartu pers wartawan juga diminta dan ditukarkan dengan kartu akses khusus pers. Memasuki lantai dua, sebanyak dua polisi berjaga di depan ruang sidang pleno. Sedangkan yang berjaga di depan pintu depan pintu masuk adalah dua orang Pamdal MK.
Kini di depan ruang sidang pleno tak tidak ada lagi kursi untuk pengunjung seperti sebelumnya. Dalam penjelasan Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar pada Jumat (15/11) lalu, bila ruang sidang penuh, maka pengunjung yang mau melihat persidangan akan diarahkan ke aula lantai satu yang dilengkapi dengan layar yang menampilkan acara persidangan.
Sejak terjadinya perusakan di MK pada Kamis, 14 November kemarin penjagaan mulai diperketat. Pihak MK sudah meminta kepolisian untuk membantu penjagaan. Dalam keterangan Jandedjri, Jumat (15/11) kemarin akan ada 30 personel polisi dan akan bertambah jika pengunjung MK bertambah, jumlah personilnya bisa mencapai 200 personel jika diperlukan.