Mumtaz Rais Klaim Percekcokan dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat Hanya Salah Paham
Anak Amien Rais ini membantah jika dirinya membentak kru pesawat.
Ahmad Mumtaz Rais, politikus dari PAN disebut terlibat insiden di dalam pesawat. Peristiwa ini terjadi di penerbangan Garuda GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (13/8).
Kegaduhan di dalam pesawat ini disebut karena Mumtaz Rais tengah menelpon saat pesawat sedang transit di Makassar. Mumtaz Rais dikabarkan sempat membentak kru pesawat dan bersitegang dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Menanggapi kegaduhan di pesawat ini, Mumtaz Rais pun memberikan klarifikasinya. Anak Amien Rais ini membantah jika dirinya membentak kru pesawat.
"Soal berita yang sudah beredar mengenai yang mana saya ditegur lebih dari dua kali kemudian saya membentak dan marah-marah itu jelas salah,"ujar Mumtaz saat dihubungi, Sabtu (15/8).
Mumtaz mengungkapkan saat sedang menelpon, pramugari justru memberikan saran untuk pindah ke depan. Saran ini diberikan agar saat menelpon bisa lebih jelas lagi.
Mumtaz menegaskan jika saat menelpon, pesawat tidak dalam kondisi boarding. Namun saat itu pesawat dalam kondisi refueling atau sedang berhenti dan mengisi bahan bakar.
"Bukan boarding ya. Tapi pesawat lagi refueling. Jadi kalau mau telepon boleh. Kalau mau lebih jelas (menelpon) si pramugari itu malah menyarankan ke depan saja. Lalu saya bilang oke mbak, sebentar. Lalu telepon aku tutup dan bilang kalau sudah kelar," ucap Mumtaz.
Menantu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ini menuturkan bahwa tidak benar ada permasalahan antara dirinya dengan pihak maskapai. Mumtaz menjabarkan usai menelpon, perlakuan pihak maskapai penerbangan pun tetap ramah.
"Saya panggil dua kru pesawat. Saya tanya, katanya tak ada masalah kok. Jadi kasus ini sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Bahkan bisa dibilang remeh temeh karena tidak ada permasalahan antara penumpang dan maskapai," urai Mumtaz.
Mengenai teguran dari Nawawi kepada dirinya, Mumtaz menyebut kondisi itu karena salah paham saja. Mumtaz mengakui bahwa saat menelpon suaranya agak keras kepada si penerima telpon.
"Yang ada mungkin itu masalah antara saya dan penumpang yang lain. Bukan saya dengan maskapai. Mungkin karena nada bicara saya saat telepon itu memang agak kencang tapi ke nada bicara yang saya ajak telepon," papar Mumtaz.
"Mungkin Pak Nawawi juga tidak mendengar pembicaraan saya dengan pramugari. Jadi mungkin beliau punya dugaan kalau saya dengan pramugari itu lagi eyel-eyelan. Justru pramugari itu menyarankan untuk ke depan agar lebih jelas suaranya," sambung Mumtaz.
(mdk/ray)