Muncul kubah lava di Merapi, Sultan HB X imbau warga tetap waspada
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap wajar kemunculan kubah baru di puncak Gunung Merapi. Dia berharap tekanan magma tersebut tidak memunculkan letusan seperti yang terjadi tahun 2010.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap wajar kemunculan kubah baru di puncak Gunung Merapi. Dia berharap tekanan magma tersebut tidak memunculkan letusan seperti yang terjadi tahun 2010.
"Kalau (bagi) saya wajar saja wong itu gunung berapi kok," katanya saat ditemui di Gedung Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) di kawasan Alun-Ulun Utara Yogyakarta di Yogyakarta, Rabu (22/8). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Sultan berharap masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi tidak panik meski tetap meningkatkan kewaspadaan. "Kalau meleleh ya masyarakat sekitarnya mewaspadai," kata dia.
Setelah melakukan pengecekan langsung ke puncak Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menemukan kubah lava baru di puncak dengan dimensi lebar sekitar 25 meter dan tinggi sekitar lima meter dari permukaan kubah 2010.
"Kubah lava diperkirakan muncul sekitar 11 Agustus 2018, diawali dengan kejadian gempa embusan besar," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida.
Kemunculan kubah lava menandai fase erupsi magmatik Gunung Merapi dimulai dengan erupsi yang cenderung bersifat efusif. "Tingkat aktivitas masih ditetapkan Waspada 3. Radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk," kata dia.
Baca juga:
Nekat mendaki Gunung Merapi, pendaki bakal di blacklist tiga tahun
Muncul kubah lava baru di Merapi, warga diimbau hindari radius 3 km dari puncak
BPPTKG DIY: Kubah lava baru, pertanda Gunung Merapi masuki fase erupsi magmatik
BPPTKG DIY ungkap kubah lava baru muncul di Gunung Merapi
Status Gunung Merapi masih Waspada, pendaki dilarang mendaki saat HUT RI
Tak ingin kecelakaan maut terulang, izin mobil jip wisata di Gunung Merapi diperketat