Musim hujan, ruas jalan protokol di Bekasi banyak yang berlubang
Kepala Bidang Bina Marga, Widayat Subroto, mengatakan pada musim hujan bertambah hingga 20-30 titik. Penyebabnya, karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan yang basah. Pemerintah mengalokasikan dana hingga Rp 1,6 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan di anggaran daerah 2018.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi mencatat sejumlah titik jalan yang berlubang selama musim hujan. Paling banyak ditemukan di jalan protokol karena intensitas kendaraan cukup tinggi.
Kepala Bidang Bina Marga, Widayat Subroto, mengatakan jika musim kemarau dalam satu ruas jalan terdapat 10-15 titik lubang, maka pada musim hujan bertambah hingga 20-30 titik. Penyebabnya, karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan yang basah.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dijual oleh Rusdi di Bekasi? Adalah Rusdi, penjual mi ayam dengan harga murah yang membuka lapak di Jalan Wijaya Kusuma, Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kabupaten Bekasi.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Jalan protokol lebih mudah rusak karena beban dan intensitas kendaraan tinggi," kata Broto, Rabu (21/2).
Menurut dia, pemerintah mengalokasikan dana hingga Rp 1,6 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan di anggaran daerah 2018. Pemeliharaan, kata dia, berupa tambal sulam titik jalan berlubang.
Anggaran sebanyak itu, kata dia, sebenarnya tidak mencukupi untuk memperbaiki jalan berlubang di seluruh wilayah. "Kami prioritaskan di jalan protokol padat kendaraan," ujar Broto.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan mengusulkan dana pemeliharaan pada anggaran perubahan. Sebab, dana yang sudah ada hanya mampu mencukupi sampai dengan akhir triwulan kedua.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sejumlah titik jalan berlubang terdapat di Jalan Joyomartono depan BTC, Bekasi Timur. Lubang menganga hingga diameter satu meter lebih. Pengguna jalan terpaksa berhati-hati ketika melintas di titik tersebut.
Selain lokasi itu, tampak jalan berlubang besar di Jalan Ahmad Yani atau di pusat kota. Petugas dinas perhubungan sampai memasang marka jalan di titiknya untuk memberi tanda bahwa ada jalan berlubang, sejumlah jalan lain juga ada seperti di KH Noer Alie, Hasibuan, dan lainnya.
Broto menambahkan, pihaknya segera memperbaiki jalan berlubang yang ada di Kota Bekasi. Pihaknya memaksimalkan peran dari Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengidentifikasi. Paling lambat sepekan setelah diidentifikasi langsung diperbaiki, itu juga menunggu cuaca cerah.
Baca juga:
Jalan Perimeter Utara Tangerang rusak parah, membahayakan pengendara
Guyuran hujan lebat ciptaan lubang raksasa di Rio de Janeiro
Air keluar dari sela tembok beton underpass Bandara Cengkareng, ini penyebabnya
Jalan penghubung Riau-Sumbar amblas, kendaraan dialihkan jalur alternatif
Tembok beton underpass Bandara Soekarno-Hatta merembes
Jalan strategis provinsi di Palangkitangan masih buruk
Parahnya jalan rusak di Bekasi yang tak kunjung diperbaiki