Nama dan Foto Wali Kota Surabaya Dicatut Penipu, Minta Sumbangan untuk Ponpes
Oknum yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya tersebut menggunakan nomor Whatsapp 083122955675. Dalam akun Whatsapp itu, terlihat wajah Wali Kota Eri yang yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja putih dan tengah membaca koran.
Nama dan foto Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dicatut untuk penipuan. Melalui sebuah akun media sosial Whatsapp, sang penipu berusaha meminta sumbangan dari berbagai pihak.
Oknum yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya tersebut menggunakan nomor Whatsapp 083122955675. Dalam akun Whatsapp itu, terlihat wajah Wali Kota Eri yang yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja putih dan tengah membaca koran.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Dalam pesan singkatnya kepada beberapa nomor, oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya yang sedang menggalang donasi. Dalam tulisannya, rencananya donasi berupa uang itu akan digunakan untuk berbagi kepada yayasan serta pondok pesantren (Ponpes).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, jika nomor yang digunakan sang penipu bukan lah nomor asli Wali Kota.
“Jadi dipastikan semuanya tidak benar. Nomor itu bukanlah milik wali kota,” katanya, Senin (9/8).
Febri meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Apabila ada yang menghubungi dari nomor 0831-2295-5675 dalam bentuk apapun mohon untuk berhati-hati atau diabaikan saja,” jelas dia.
Tak hanya itu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP ini pun juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak langsung mempercayai apabila nomor tersebut atau nomor lain, yang mengatasnamakan Wali Kota Eri maupun pejabat pemkot dengan maksud atau tujuan tertentu.
“Mohon warga Surabaya untuk berhati-hati dan melakukan kroscek terlebih dahulu,” paparnya.
Di samping itu, Febri menambahkan apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Sebab Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.
“Hati-hati jika ada telepon yang meminta atau ada maksud tertentu mengatasnamakan pejabat pemkot, apapun alasannya karena hal itu tidak benar,” pungkasnya.
Baca juga:
8 Fakta David NOAH Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana
Kronologi Dugaan Kasus Penggelapan Uang Rp1,15 Miliar Dilakukan David NOAH
Putri Akidi Tio Diduga Tersangkut Kasus Bisnis Investasi Ekspedisi Rp2,3 Miliar
David NOAH Dilaporkan Atas Kasus Penggelapan Uang Rp1,15 miliar
Donasi Batal Bukan Penipuan, Pakar Sebut Keluarga Akidi Tio Semestinya Disanksi Moral
Masih Sesak Napas, Putri Bungsu Akidi Tio Jalani Tes PCR