NasDem dan PKS Dukung Modernisasi Alutsista TNI
DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyepakati pentingnya modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, menyusul tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali yang mengakibatkan 53 personelnya gugur.
DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyepakati pentingnya modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, menyusul tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali yang mengakibatkan 53 personelnya gugur.
"Kecelakaan kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dalam rangka modernisasi dan peningkatan Alutsista TNI," kata Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate, usai menerima kunjungan DPP PKS, di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin pertemuan TNI dan pejuang Aljazair? Delegasi TNI bertemu Kolonel Houari Boumedienne, panglima perang perlawanan Aljazair.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
Rombongan PKS yang dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi melakukan kunjungan ke DPP Partai NasDem dalam rangka silaturahmi kebangsaan.
Dalam pertemuan itu, kata Plate, NasDem dan PKS turut berduka cita atas gugurnya 53 personel KRI Nanggala-402 tersebut.
"Mereka adalah patriot bangsa," kata Plate yang juga Menkominfo itu pula.
Dia menyatakan, peningkatan dan modernisasi alutsista yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam menjaga pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, pihaknya menyepakati adanya upaya modernisasi alutsista yang dimiliki TNI, agar peristiwa kecelakaan tidak terulang kembali.
Selain modernisasi alutsista, kata Syaikhu, pemerintah juga perlu memerhatikan kesejahteraan prajurit TNI.
"Selain menyepakati adanya upaya-upaya modernisasi alutsista, saya kira perlu diperhatikan terkait dengan kesejahteraan prajuritnya," katanya lagi.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal, tenggelam pada Rabu (21/4) dini hari di perairan utara Pulau Bali saat latihan penembakan torpedo.
Setelah melakukan proses pencarian, pada Minggu (25/4), KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.
Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.
Baca juga:
Menhan Prabowo Siap Belikan 3 Kapal Selam Baru Buat TNI AL, Sudah Lakukan Uji Coba
TNI AL Soal KRI Nanggala-402 Diserang Kapal Asing: Itu Berlebihan
Jubir Menhan Pastikan Modernisasi Alutsista Menjadi Konsen Utama Prabowo Subianto
Postingan Komandan KRI Nanggala-402, Minta Didoakan Jika Namanya Muncul di Berita
'Capres 2019' Nurhadi Lama Menghilang, Kini Muncul Langsung Berurusan sama Tentara
Satu Prajurit Gugur di KRI Nanggala 402 Saudara Prabowo Subianto, Ini Potretnya