Nasib Jalur Puncak II di Pengujung Kepemimpinan Ade Yasin-Iwan Setiawan
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, berakhir pada 30 Desember 2023. Salah satu janji mereka sejak dilantik 30 Desember 2018, yakni pembangunan Jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalur Puncak II.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, berakhir pada 30 Desember 2023. Salah satu janji mereka sejak dilantik 30 Desember 2018, yakni pembangunan Jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalur Puncak II.
Jauh sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada medio April 2022, Bupati Bogor Ade Yasin sempat menjanjikan Jalur Puncak II dengan panjang 57 kilometer dapat terbangun hanya dalam masa dua tahun kepemimpinannya bersama Iwan Setiawan.
-
Bagaimana kondisi jalur ke Puncak 2 ? Meski jalur menuju Puncak 2 masih belum semulus kawasan Puncak. Namun tak menyurutkan antusiasme warga berlibur bersama keluarga.
-
Bagaimana Rabiunahar Rizta Ramdhan berlibur ke Puncak? Habis Lebaran Lanjut Ke Puncak Dalam keterangan Instagramnya, Eby menulis, "Bagi yang habis Lebaran, lanjut ke puncak mana nih suaranya?"
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Di mana Puncak Sagara berada? Obyek wisata ini berada di Desa Karangbolong, Kabupaten Kebumen.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Namun, masalah pendanaan membuat jalan yang direncanakan membentang dari ujung timur Kabupaten Bogor hingga Cipanas, Cianjur, itu menjadi tak kunjung dibangun. Akhirnya, Pemkab Bogor mengalokasikan Rp5 miliar untuk perkerasan Jalur Puncak II lewat program karya bakti skala besar bersama Kodim 0621/Kabupaten Bogor. Perkerasan yang dilakukan hanya meliputi panjang 1,1 kilometer dan lebar 30 meter.
Setelah itu, Jalur Puncak II tidak lagi tersentuh, hingga kini pucuk kepemimpinan Kabupaten Bogor diemban Iwan Setiawan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, setelah Ade Yasin tersandung kasus suap hingga menjadi Bupati Bogor non-aktif, setidaknya hingga kini, 31 Januari 2023.
Ada Pembangunan Jalan Tol
Untuk menyelesaikan pembangunan Jalur Puncak II, membutuhkan anggaran sekitar Rp5 triliun. Pemkab Bogor berulangkali melobi pemerinta pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendanai pembangunan Jalur Puncak II.
Jalur Puncak II diperkirakan dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah timur Kabupaten Bogor, seperti Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari hingga Cariu. Sekaligus mengurangi beban hingga 50 persen di Jalan Raya Puncak yang kerap macet selama ini.
Belakangan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebut akan ada pembangunan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, meliputi area yang juga menjadi trase Jalur Puncak II.
Meski begitu, Burhanudin tetap berharap Puncak II tetap menjadi prioritas untuk dibangun. Bagaimanapun juga, jalan tol harus memiliki jalan arteri di sampingnya. Dengan harapan, aksesibilitas masyarakat sekitar pun ikut terdongkrak.
"Puncak II akan tetap ada. Kami tidak mungkin menggunakan APBD. Nanti ada Tol Sentul-Selatan Karawang Barat. Trasenya mungkin tidak jauh dari Puncak II. Tapi Puncak II tidak akan menjadi jalan tol. Mungkin akan menjadi jalan arteri bersebelahan dengan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat," jelas Burhanudin.
(mdk/yan)