Nazaruddin kembali sudutkan Gamawan Fauzi terima uang USD 2,5 juta
Nazaruddin kembali sudutkan Gamawan Fauzi terima uang USD 2.5 juta. Pernyataan Nazaruddin yang menyudutkan Gamawan bukan kali pertama. Pada pemeriksaan untuk kasus korupsi e-KTP untuk tersangka Sugiharto, Nazaruddin juga 'menyerang' mantan Gubernur Sumbar itu.
Terpidana kasus korupsi proyek wisma atlet Hambalang, M Nazaruddin kembali menyudutkan mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Nazaruddin sebut Gamawan terima uang USD 2,5 dari proyek KTP-elektronik (e-KTP).
Mantan bendahara umum partai Demokrat itu juga menuturkan uang yang didapat Gamawan dari proyek itu juga mengalir ke adiknya.
"Tentang aliran ke Gamawan itu, ada yang diserahkan ke adiknya. Ada USD 2,5 juta," ujar Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/9) malam.
Pernyataan Nazaruddin yang menyudutkan Gamawan bukan kali pertama. Pada pemeriksaan untuk kasus korupsi e-KTP untuk tersangka Sugiharto, Nazaruddin juga 'menyerang' mantan Gubernur Sumbar itu.
Dia juga mengklaim bahwa KPK telah mengantongi jumlah uang yang diterima Gamawan.
"KPK sudah punya datanya semua. Gamawan terima uang berapa," tukasnya, Selasa (27/9).
Diketahui, dalam kasus ini KPK telah menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto. Dalam proyek itu, Sugiharto berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen. Proyek itu diduga merugikan keuangan negara Rp 1,1 triliun.
Akibat perbuatannya ini Sugiharto disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Baca juga:
Nazaruddin minta Gamawan Fauzi dijadikan tersangka kasus e-KTP
KPK soal Nazaruddin minta eks Mendagri jadi tersangka: Kita dalami
KPK kebut tuntaskan kasus e-KTP, Nazaruddin diperiksa maraton