Nekat Kendalikan Bisnis Sabu, Napi Lapas Narkotika di Samarinda Ditangkap
Menjalankan bisnis haramnya, Faisal berbekal ponsel, untuk mengontrol jual beli sabu di luar bui. Berbisnis sabu bagi Faisal, bukan hal sulit dia lakukan di balik tembok penjara.
Faisal Pabungkaran (40), dijemput polisi, Senin (24/6) malam kemarin. Terpidana 10 tahun penjara kasus satu kilogram sabu itu nekat tetap berbisnis narkoba meski berada di balik penjara.
Menjalankan bisnis haramnya, Faisal berbekal ponsel, untuk mengontrol jual beli sabu di luar bui. Berbisnis sabu bagi Faisal, bukan hal sulit dia lakukan di balik tembok penjara.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
"Tidak ada alasan khusus sih Pak (alasan nekat masih bisnis sabu). Iya karena masih mudah dapat uang dari dalam sel," kata Faisal, ditemui merdeka.com di Mapolresta Samarinda, Selasa (25/6).
Faisal mengaku, ponselnya didapat dari teman sesama narapidana. "Narapidana lain juga ada pakai HP. Tapi, kita menggunakannya masih sembunyi-sembunyi kok," kilahnya.
Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda Iptu Syahrial Harahap mengatakan, penangkapan Faisal, berawal dari penangkapan Sofian (45), warga Sungai Kunjang Samarinda, seorang residivis kasus narkoba yang baru 1 bulan bebas dari sel. "Kita lakukan undercover buy, pesan 1 bal 50 gram ke dia (Sofian)," ujar Syahrial.
"Karena adanya cuma 40 gram, begitu dia serahkan barang berupa sabu, langsung kita lakukan tangkap tangan beserta barang buktinya. Nah, ternyata Sofian ini dikendalikan Faisal, napi Lapas Bayur," tambah Syahrial.
Faisal sendiri mengaku dikendalikan bandar di Sulawesi, melalui ponsel. "Faisal, setiap berhasil jual 1 ons sabu dapat fee Rp 10 juta. Jadi barang bukti 40 gram dari Sofian, adalah sisa saja," ungkap Syahrial.
Sofian dan Faisal, kini meringkuk di penjara Polresta Samarinda. Syahrial pun dibikin tidak habis pikir, ponsel masih bisa lolos ke dalam blok penjara. Apalagi, Lapas Khusus Narkotika. "Pertanyaan besarnya, kenapa HP masih bisa ada di dalam (penjara). Kalau tidak ada HP, jaringan pengedar ini akan putus," pungkasnya.
Baca juga:
Bekuk 2 Kurir Jaringan Lapas, BNN Sita Sabu Serta Ekstasi Logo Superman dan Mahkota
Napi Lapas Narkotika Samarinda Kendalikan Penyelundupan Narkoba dari Riau
Kasus Narkoba, Petugas Lapas Singkawang Dilarang Komunikasi Langsung dengan Napi
Narkoba Jenis Baru Diselundupkan Dalam Kemasan Susu ke Lapas Depok Pesanan Napi
Menkum HAM Bedol Desa Semua Petugas Lapas Hinai Langkat Buntut Kerusuhan Napi
Biarkan Dua Napi Nyabu, Kalapas Samarinda Akan Disanksi
Gunakan Narkoba, Narapidana Lapas Lubukbasung Terancam Batal Terima Remisi