Nekat! Warga Pisangan 'Ngembat' Sepatu Senilai Rp10 Juta di Asrama Brimob Cipinang
Aksi tersangka beberapa kali terekam kamera pengintai (CCTV) di lingkungan asrama.
RD, pemuda 17 tahun nekat mencuri di Asrama Brimob Polda Metro Jaya, Cipinang, Jakarta Timur. Warga Pisangan itu 'ngembat' sepatu senilai Rp10 juta di lokasi.
"Tersangka berinisial RD (17) ditangkap oleh gabungan Provost dan Personel Batalyon B Pelopor di Lingkungan Asrama Brimob Cipinang dan Mako Batalyon B Pelopor saat patroli," kata Wakil Komandan Batalyon B Pelopor AKP A Immapully di Jakarta, seperti diberitakan Antara, Jumat (18/12).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Bagaimana rombongan Brimob melakukan konvoi di depan Gedung Kejagung? Mereka sambil menyalakan sirine, tepat berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung. Seperti memberikan sebuah tanda hendak masuk ke Gedung namun gerbangnya tetap tertutup.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa rombongan Brimob melakukan konvoi di depan gedung Kejaksaan Agung? “Tadinya sih nggak (curiga), cuma pas di sini geber-geber, pasti ada kasus yang agak sensitif,” tambahnya.
Penangkapan terhadap RD terjadi setelah penghuni Asrama Brimob Cipinang resah sebab dalam waktu yang saling berdekatan kerap kehilangan sepasang sepatu bermerek di rumah dinas mereka.
"Ada keresahan warga, karena banyak sepatu hilang, sudah ada lima rumah yang laporan kehilangan sepatu bermerek," katanya.
Aksi tersangka beberapa kali terekam kamera pengintai (CCTV) di lingkungan asrama.
Penangkapan tersangka dilakukan di saat anggota sedang melaksanakan piket jaga dan patroli berkala di lingkungan asrama di Jalan Bekasi Timur Raya, Nomor 251, Cipinang, Jakarta Timur.
Sekitar Pukul 01.20 Wib, kata Immapuly, anggotanya melihat orang dengan ciri sesuai rekaman video CCTV, yakni berbadan kurus, pakai topi, pakai kalung, tinggi sekitar 165 sentimeter (cm) dan memiliki gerak-gerik yang mencurigakan.
"Kami sengaja mengintensifkan patroli wilayah di jam-jam rawan pukul 24.00 Wib hingga 04.00 Wib, waktu dimana pelaku pencurian beraksi," katanya.
Tidak lama kemudian, anggota yang ditugaskan berhasil melihat tersangka keluar dari Gang Blok Q dengan cara melompat pagar lalu berjalan.
Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap RD dan dibawa ke Pos Piket Mako Batalyon B Pelopor untuk proses interogasi.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi telah menerima penyerahan tersangka RD dari anggota Brimob di Mapolsek Pulogadung.
"Jam 15.00 Wib tadi tersangka RD telah diserahkan kepada kami untuk diproses lebih lanjut. Sejauh ini laporan kerugian sekitar sepuluh pasang sepatu yang mereknya berlainan dengan nilai kerugian korban berkisar Rp10 jutaan," katanya.
Baca juga:
Tepergok Mencuri, Pemuda di Musi Rawas Malah Tusuk Petani saat Digelandang ke Polisi
Gara-Gara 'Janda', 3 Remaja di Medan Disergap Warga
Nekat Curi 10 Sepatu di Rumah Warga, Pria di Sumut Ini Malah Bernasib Apes
Komplotan Pencuri Incar Uang Rp500 Juta Nasabah Bank Diringkus Polisi di Bandung
Kota Bandung Rawan Tindak Kejahatan di Malam Hari, Ini Imbauan dari Pihak Kepolisian