Nelayan di Riau Kembali Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas
Nelayan kembali menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di dekat Selat Malaka. Kedua nelayan Yusri (34) dan Bujang (38) sedang menjaring ikan di Pantai Teluk Emas, Dusun III, Desa Kuala Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Nelayan kembali menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di dekat Selat Malaka. Kedua nelayan Yusri (34) dan Bujang (38) sedang menjaring ikan di Pantai Teluk Emas, Dusun III, Desa Kuala Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek mengatakan, perairan Teluk Emas itu berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Kondisi mayat sudah tidak dapat dikenali lagi.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Siapa yang diajak Mayangsari berlibur di pulau pribadi? Mereka menikmati liburan di pulau pribadi milik keluarga Bambang yang terletak di Kepulauan Seribu, utara Jakarta.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Siapa yang menemukan mayat perempuan itu? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
"Saat itu kedua nelayan ini sedang menjaring ikan. Namun ketika menyusuri pantai, mereka melihat adanya manusia yang terdampar di bibir pantai," kata Laode kepada merdeka.com.
Kedua nelayan tersebut langsung memanggil temannya, Herman. Lalu mereka melihat kondisi mayat bersama-sama. Temuan itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Merbau.
"Petugas yang mendapatkan informasi temuan mayat langsung turun ke lokasi. Setelah dilakukan olah TKP, jasad itu dimasukkan ke dalam kantong mayat. Selanjutnya dibawa menggunakan speed boat ke RSUD Selat Panjang untuk divisum," kata Laode.
Saat ditemukan, kondisi mayat tidak ada identitas diri. Bahkan tubuh korban ditemukan membusuk dan kepalanya sudah tinggal tengkorak. Kondisi mayat menggunakan kaos oblong lengan panjang warna putih, bra warna biru dongker dan celana dalam warna biru dongker.
Polisi juga menyelidiki apakah mayat itu ada kaitannya dengan temuan sembilan mayat yang ditemukan di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis.
"Kita masih selidiki apakah ini ada kaitannya dengan mayat di Bengkalis atau tidak," kata Laode.
Baca juga:
Sidik Jari 6 Mayat di Selat Malaka Tak Teridentifikasi
Satu Jenazah Terapung di Selat Malaka Teridentifikasi Warga Asal Sumut
Dari 9 Mayat Terapung di Selat Malaka, Baru 3 Teridentifikasi
9 Jenazah Ditemukan Terapung di Perbatasan Malaysia, Diduga TKI Ilegal
Misteri Mayat di Selat Malaka, Polres Bengkalis Koordinasi dengan Malaysia