Ngopi di warung burjo, pelajar di Yogyakarta dibacok & HP dirampas gerombolan pemotor
Ngopi di warung burjo, pelajar di Yogyakarta dibacok & HP dirampas gerombolan pemotor. Saat sepeda motornya ditabrak, korban tertindih. Kemudian salah seorang anggota rombongan turun dan merampas gawai milik korban secara paksa.
Seorang pelajar bernama Alif Rakhan (15) warga Serangan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, menjadi korban pembacokan. Alif mengalami luka di kaki kiri dan tangan kiri akibat pembacokan yang dilakukan rombongan orang tak dikenal. Tak hanya dibacok, gawai milik Alif juga dirampas pelaku.
Kapolsek Wirobrajan, Kompol Sugiyanta mengatakan, peristiwa pembacokan berawal saat korban tengah nongkrong di warung burjo yang ada di Jalan Kapten P Tendean, Wirobrajan, Yogyakarta, Kamis (7/6) dini hari. Korban bersama seorang temannya, Zainul Arif saat itu sedang minum kopi di depan warung burjo dan tak jauh dari motornya yang terparkir.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
"Dari pengakuan saksi, tiba-tiba saat duduk dari arah utara ada rombongan dengan memakai sekitar 8 sepeda motor dan berboncengan. Salah satu pengendara yang pakai motor trail langsung menabrak sepeda motor punya korban," ujar Sugiyanta.
Sugiyanta menceritakan, saat sepeda motornya ditabrak, korban tertindih. Kemudian salah seorang anggota rombongan turun dan merampas gawai milik korban secara paksa.
"Kemudian turun lagi orang yang membawa pedang. Tiba-tiba pedang langsung disabetkan ke korban. Pedang mengenai kaki kiri korban. Kemudian ada pula yang turun membawa clurit dan menyabetkan ke tangan kiri korban," ujar Sugiyanta.
Sugiyanta menerangkan korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka sobek di kaki kiri. Luka ini mendapatkan 10 jahitan. Sedangkan yang di tangan kiri mengalami luka sobek sepanjang 3 sentimeter tetapi tidak perlu dijahit.
Sugiyanta menuturkan rombongan pelaku usai menyerang korbannya melarikan diri ke arah selatan. Dari keterangan saksi diketahui para pelaku menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, KLX, Honda Vario warna hitam 125cc dan Honda Beat warna merah saat beraksi.
"Belum ketemu pelakunya. Saat ini masih dalam lidik. Kalau keterkaitan dengan di Gondokusuman (mahasiswa UGM yang tewas dibacok usai sahur on the road) belum bisa diprediksi. Yang jelas saat ini masih kami selidiki," tutup Sugiyanta.
Baca juga:
Tuntut permintaan maaf, kader PDIP kembali geruduk kantor Radar Bogor
Arik tewas diserang sekelompok pemuda pakai sajam di Bekasi
Ini kronologi Mapolsek Maro Sebo Jambi diserang orang tak dikenal
Satu penyerang Mapolsek Maro Sebo Jambi dibekuk
Penyerang Mapolsek Maro Sebo Jambi residivis kasus narkoba
Melantur, penyerang anggota polisi di Jambi diperiksa kejiwaannya
Penyerang Mapolsek Maro Sebo belum teridentifikasi jaringan teroris