Niatnya cari walet, 8 warga ini temukan bangkai pesawat yang hilang 26 tahun
Niatnya cari walet, 8 warga ini temukan bangkai pesawat yang hilang 26 tahun. Itu merupakan Pesawat NC-212 ‘Karaurpa’ Merpati beregistrasi PK-NCY dengan nomor penerbangan MZ 7970. Pesawat itu jatuh pada Rabu sore, 31 Januari 1992 saat terbang dari Luwuk ke Manado.
Sebuah kejadian yang tak terduga dialami oleh delapan warga dari Desa Mongolilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalu. Awalnya mereka berniat untuk mencari burung walet namun yang ditemukanjustru bangkai pesawat yang telah hilang puluhan tahun lalu.
Bangkai pesawat tersebut ditemukan di kawasan hutan perbatasan Atinggola dan Bolangmongondow, Kabupaten Bolmut.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Bagaimana pesawat tanpa awak ini dikembangkan? Pengembangan pertama dilakukan pada tahun 2021. Selama tiga tahun, berbagai pengujian terus dilakukan. Bahkan pada awal pengembangannya, Prabowo Subianto sempat menyaksikan langsung uji coba pesawat tanpa awak itu.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Mengapa Angga Wijaya dan istrinya sering naik pesawat mewah? Sering naik pesawat mewah Dari situlah, Angga Wijaya dan pasangannya menjalin hubungan pernikahan dan bisnis bersama. Mereka bahkan sering naik pesawat mewah bersama keluarga.
Uyun, salah satu rombongan menjelaskan kronologi penemuan bangkai pesawat tersebut. Saat itu, mereka sedang beristirahat di sebuah bukit. Tiba-tiba salah satu rombongan melihat benda berwarna putih mirip pesawat.
"Karena penasaran kami langsung bergegas mendatangi benda itu," ujarnya, Rabu (7/3/2018).
Dugaan mereka benar, benda itu merupakan bangkai pesawat bertuliskan 'Merpati'. Kondisinya telah dililit belukar. Di sekitar bangkai pesawat itu, bahkan ditumbuhi pohon besar.
"Melihat hal itu, salah satu dari kami langsung mengambil sebuah HP dan mengabadikan monen tersebut," jelasnya.
Setelah mengabadikan momen itu rombongan pencari sarang burung walet langsung pergi karena target mereka datang ke hutan untuk mencari sarang burung walet. Mereka keluar hutan di Desa Moongoilo, Kecamatan Bulango ulu, Kabupaten Bone Bolango.
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, bangkai pesawat itu merupakan Pesawat NC-212 ‘Karaurpa’ Merpati beregistrasi PK-NCY dengan nomor penerbangan MZ 7970. Pesawat itu jatuh pada Rabu sore, 31 Januari 1992 saat terbang dari Luwuk ke Manado.
Otoritas Bandara Sam Ratulangi, Wensy Malonda, mengonfirmasi kebenaran data itu. "Benar pernah terjadi kasus pesawat jatuh di wilayah Hutan Bolmut tahun 1992, namun kasusnya sudah ditutup."
"Pesawat jurusan Manado-Gorontalo itu jatuh di hutan wilayah antara Gorontalo dan Bolmut seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan selamat. Jadi tinggal bangkai pesawat saja yang sengaja ditinggal karena medan berat dan kasusnya telah ditutup," jelasnya.
Dari beberapa sumber menyebutkan, pesawat itu terbang dari Luwuk ke Manado berpenumpang 18 orang. Pesawat itu dilaporkan telah mendarat darurat di hutan wilayah Gorontalo (sebelum berpisah dengan Sulut).
Wensy sudah mencocokkan kode dan jenis bangkai pesawat yang ditemukan 8 warga pencari sarang walet tersebut. Bangkai pesawat itu memang sengaja ditinggal karena medan yang sulit untuk melakukan evakuasi.
"Bangkai pesawat yang ditemukan warga itu adalah pesawat Merpati PK NCY yang jatuh 1992, seluruh penumpangnya dinyatakan selamat. Jadi kami pastikan itu adalah bangkai pesawat yang jatuh pada 1992 silam. Saat ini kasusnya sudah ditutup," terangnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)