Nonton Organ Tunggal Bersama Wanita Lain, Pemuda di Ogan Ilir Tewas Ditikam
"Tersangka ngaku karena terpancing saja, kebetulan AG yang ribut dengan korban itu keponakannya. Pemicunya karena AG cemburu korban nonton sama wanita lain," ungkap Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo, Kamis (10/11).
Seorang pemuda di Ogan Ilir, FR (20), tewas ditikam SW (37). Peristiwa itu dipicu persoalan cemburu.
Tersangka SW merupakan paman dari tersangka AG (20). Wanita muda ini sebelumnya juga turut memukuli korban karena cemburu pria itu nonton organ tunggal bersama wanita lain.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
Sebelum kejadian, FR memang menonton acara organ tunggal pada hajatan warga di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Rabu (9/11) siang. Dia menggandeng bersama seorang wanita.
AG (21) tidak terima. Dia bertengkar dengan FR dan memukuli pemuda itu.
Melihat pertengkaran itu, SW segera menghampiri AG dan FR. Namun keributan tak kunjung berhenti.
Terbawa emosi, SW mencabut pisau dan tiga kali menusukkannya ke punggung FR. Korban dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong.
Satu jam kemudian, polisi mengamankan SW tanpa perlawanan. Sementara AG ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang.
Pelaku Berdalih Ingin Melerai
Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo mengungkapkan, tersangka SW berdalih bermaksud melerai AG dan FR karena malu ribut di hajatan orang. Namun dia terpancing emosi dan melakukan penusukan.
"Tersangka ngaku karena terpancing saja, kebetulan AG yang ribut dengan korban itu keponakannya. Pemicunya karena AG cemburu korban nonton sama wanita lain," ungkap Halim, Kamis (10/11).
Akibat perbuatannya, tersangka SW dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal dengan ancaman 12 tahun penjara. Sementara AG diimbau menyerahkan diri ke kantor polisi untuk memudahkan proses hukumnya.
(mdk/yan)