Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

"Tragedi Cinta Terlarang: Dikejar Luka Tusuk dari Kepala hingga Kaki, Nyawa Tergantung pada Istri Orang"

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Pasangan suami istri, RZ (43) dan HD (39), menyerahkan diri ke kantor polisi usai membunuh seorang pria, ED (52). Mayat korban membuat warga gempar karena kondisinya mengenaskan.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3) sore. Terdapat banyak luka tusuk di tubuhnya, mulai dari kaki hingga kepala.

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Polisi yang melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi menemukan petunjuk bahwa pelaku adalah pasutri yang tinggal bertetangga dengan korban sehingga dilakukan pengejaran. Keduanya pun menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.


Dari pengakuan, pembunuhan diawali saat pekerja kebun sawit itu mengganggu HD berupa memegang tangan dan menariknya saat berpapasan di TKP. HD pun teriak sejadinya lalu terdengar oleh suaminya yang sedang mandi di sungai.

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Lantas RZ buru-buru menemui istrinya sembari memegang pisau. RZ melihat korban masih di lokasi dan langsung menikam dadanya hingga terkapar.

Meski terluka, korban berdiri dan melawan pelaku dengan tangan kosong. Tak ingin suaminya diserang, HD memukuli korban dan saat korban mengelak dijadikan kesempatan RZ kembali menusuknya.


Korban kembali menjadi bulan-bulanan kedua pelaku saat terkapar dan dia tewas di tempat. Sementara kedua pelaku kabur yang membuang pisau untuk menghilangkan jejak.

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Herman Junaidi menyebut pasutri dijadikan tersangka usai penyidik menemukan bukti dan pengakuan mereka. Pembunuhan berlangsung spontan karena korban mengganggu tersangka HD.

"Korban memegang dan menarik tangan tersangka, itu membuat suaminya marah dan pasutri ini membunuh korban," ungkap Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Herman Junaidi, Senin (11/3).

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 10 tahun penjara. Barang bukti disita sarung pisau, kayu, dan pakaian korban.

Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Budaya Ketupat Lepas, Ketika Orang Betawi Ucap Nazar untuk Anaknya
Mengenal Budaya Ketupat Lepas, Ketika Orang Betawi Ucap Nazar untuk Anaknya

Budaya ketupat lepas jadi bukti rasa sayang orang tua ke anaknya.

Baca Selengkapnya
Cinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga
Cinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga

Pelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.

Baca Selengkapnya