NTB akan luncurkan Alquran bercorak kedaerahan
Tampilan depan bercorak kedaerahan itu seperti batik dengan corak suku Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Para ulama di wilayah Nusa Tenggara Barat segera mencetak Al Quran dengan tampilan depan bercorak kedaerahan, guna mendorong umat Islam di wilayah setempat semakin akrab dengan kitab suci itu.
"Pak Gubernur mendukungnya, dan direncanakan sebelum memasuki ibadah puasa, Al Quran dengan tampilan depan bercorak kedaerahan itu segera dicetak," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budi Prayitno, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Tri ikut mendampingi Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, saat menerima sejumlah ulama setempat menemui gubernur guna menyampaikan rencana pencetakan Al Quran dengan tampilan depan bercorak kedaerahan.
Salah seorang ulama itu yakni H Sukiman Ismy, mantan Bupati Lombok Timur yang berasal dari kalangan prajurit TNI.
Bupati Lombok Timur periode 2008-2013 itu kini berkecimpung di Lembaga Pencetakan Al Quran (LPQ).
Tri mengatakan, Gubernur NTB mendukung rencana pencetakan Al Quran itu, dan Pemprov NTB akan memfasilitasi kelancaran pencetakannya.
"Selain menciptakan nuansa baru pada tampilan Al Quran, juga dimaksudkan agar umat Islam di daerah ini semakin akrab dengan kita suci itu, dan akan gemar membacanya," ujarnya.
Bahkan, gubernur mendorong pengurus LPQ agar mempercepat pencetakan Al Quran tampilan baru itu, sehingga dapat dibagikan kepada umat Islam secara gratis pada bulan suci Ramadhan mendatang.
Momentum pembagian Al Quran tampilan baru akan dipadukan dengan Safari Ramadhan pejabat Pemprov NTB ke 10 kabupaten/kota, yang digelar pertengahan Ramadhan nanti atau pertengahan Juli 2014.
"Bulan puasa kemungkinan dimulai 29 Juni 2014, dan akan ada Safari Ramadhan. Itu momentumnya untuk membagikan Al Quran tampilan depan bercorak kedaerahan NTB," ujarnya.
Tri mencontohkan tampilan depan bercorak kedaerahan itu seperti batik Sasambo atau batik dengan corak suku Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa) dan Mbojo (Bima-Dompu).
Corak lainnya, yakni produk unggulan daerah NTB di bidang pertanian, dan sektor lainnya.