Nur Mahmudi dicecar 64 pertanyaan soal korupsi Rp 10,7 M selama 15 jam
Iim juga menegaskan mengenai pertanyaan yang diajukan penyidik pada Nur hanya seputar proyek Jalan Nangka Kecamatan Tapos Depok.
Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dicecar puluhan pertanyaan oleh tim penyidik Tipikor Polresta Depok. Diketahui bahwa Nur diperiksa seharian kemarin. Pemeriksaan dimulai pukul 09.00-23.30 WIB. Nur diperiksa sekitar 15 jam di ruang penyidik.
"Ada 64 pertanyaan," kata Iim Abdul Halim, kuasa hukum NMI, Jumat (14/9).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan sidang etik Nurul Ghufron di Dewas KPK ditunda? Ketua majelis etik, Tumpak Hatorangan mengatakan penundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron. Di satu sisi, Ghufron juga tengah melayangkan gugatan materi terhadap Dewas KPK karena peristiwa membantu ASN Kementan itu telah kedaluwarsa.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Namun dia tidak menjelaskan detil pertanyaan yang diajukan pada kliennya. Selama pemeriksaan, Nur pun menjawab apa yang diketahuinya. "Polisi sangat profesional, dalam penyidikan kasus ini," ungkapnya.
Mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, Iim tidak menjelaskan. Termasuk ketika ditanya apakah ada pihak lain yang terlibat dalam dugaan korupsi miliaran rupiah ini. "Tidak ada, yang lain (DPRD Kota Depok) juga tidak," bebernya.
Iim juga menegaskan mengenai pertanyaan yang diajukan penyidik pada Nur hanya seputar proyek Jalan Nangka Kecamatan Tapos Depok. "Substansinya mengenai, pengadaan tanah Jalan Nangka, ya pemeriksaan normatif," pungkasnya.
Nur ditetapkan sebagai tersangka dalam kasu dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka Kecamatan Tapos Depok. Proyek itu dibebankan pada swasta namun penyidik mengungkap ada aliran dana dari APBD Depok tahun 2015. Dari fakta itulah yang dianggap ada kejanggalan. "Setelah memeriksa 80 saksi akhirnya ditetapkan NMI dan HP sebagai tersangka," kata Kapolresta Depok Kombespol Didik Sugiarto.
Baca juga:
15 Jam diperiksa, Nur Mahmudi pulang usai penangguhan penahanan dikabulkan
Sudah 12 jam, Nur Mahmudi masih diperiksa kasus korupsi Rp 10,7 M di Polres Depok
Didampingi tiga kuasa hukum, Nur Mahmudi hadiri pemeriksaan di Polres Depok
Menanti kedatangan Nur Mahmudi diperiksa sebagai tersangka korupsi Jl Nangka
Usai diperiksa 13 jam, mantan Sekda Depok diizinkan pulang
Nur Mahmudi sebut korupsi di jalan Nangka akibat koordinasi Dishub dan PUPR buruk