Nur Mahmudi jadi tersangka, warga syukuran tabur bunga & gunduli kepala
Polres Depok menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. Sejumlah warga pun menyikapi hal itu dengan menggelar aksi simpatik.
Polres Depok menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. Sejumlah warga pun menyikapi hal itu dengan menggelar aksi simpatik.
Bahkan warga Depok melakukan aksi menggunduli kepala dan tabur bunga di Jalan Nangka. Aksi ini mendapat perhatian warga yang melintas di jalan alternatif tersebut.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dikatakan Mahendra tentang dampak korupsi? “Korupsi menimbulkan ketidakstabilan, memperlambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, bahkan menggerogoti kepercayaan dan integritas serta kredibilitas dari suatu bangsa dan negara." "Sehingga, korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa yang harus dicegah dan dilawan di seluruh dunia,” kata Mahendra.
Aksi menggunduli kepala itu dilakukan seorang warga bernama Kasno. "Kami sebagai warga Depok berterimakasih dan mengapresiasi pada polisi yang sudah bekerja sejauh ini mengusut kasus ini," katanya, Kamis (30/8).
Dia meminta agar kasus tersebut diusut secara gamblang. Dia berharap polisi membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Diketahui bahwa polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi miliaran rupiah tersebut.
"Kita ingin tersangkanya segera dijebloskan ke penjara. Karena mereka sudah memakan uang warga Depok," tegasnya.
Warga tabur bunga Nur Mahmudi tersangka ©2018 Merdeka.com
Sebagai warga dia sangat bersyukur bahwa kasus korupsi besar ini bisa diungkap. Kasusnya sendiri mulai diusut pada November 2017. Sebanyak 80 orang saksi diperiksa dalam kasus tersebut. Polisi menyebut kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 miliar.
"Sekitar itu angkanya. Kita sudah tetapkan dua tersangka yaitu NMI dan HP," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto.
Hingga kini kasusnya terus bergulir. Polisi selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap kedua tersangka. "Ditetapkan (sebagai tersangka) pada 20 Agustus 2018," tandasnya.
Dikatakan, dari fakta penyelidikan diketahui bahwa pelebaran jalan tersebut sudah dibebankan pada pihak swasta. Namun ternyata uang kas daerah juga dikeluarkan untuk pelebaran jalan sepanjang 500 meter.
"Bahwa pengadaan tanah sesuai dengan surat izin yang diberikan oleh saudara NMI awalnya dibebankan pada pihak pengembang. Tapi fakta penyidikan yang ditemukan bahwa ada anggaran dari APBD yang dikeluarkan untuk pengadaan tanah tahun 2015," katanya.
Baca juga:
Begini modus korupsi Rp 10 M yang menjerat eks Wali Kota Depok Nur Mahmudi
Polisi ngaku usut kasus Nur Mahmudi sejak November 2017, sudah 80 saksi diperiksa
Ini alasan polisi belum tahan Nur Mahmudi meski sudah jadi tersangka
Petinggi PKS tolak komentari kasus korupsi libatkan Nur Mahmudi
Jejak Nur Mahmudi, dari kebijakan kontroversial hingga jadi tersangka korupsi
Hidup Nur Mahmudi tak banyak berubah, Fahri minta PKS membela