Nyalip terlalu kiri, angkot di Puncak terjun ke parit 4 meter
Akibat kecelakaan tersebut, korban bernama Adam Abd Rohim (22) mengalami luka berat.
Sebuah angkutan kota (Angkot) jurusan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kecelakaan tunggal terguling ke parit sedalam empat meter di Jalan Raya Puncak, Kamis malam. Akibat kejadian ini penumpangnya mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi dari Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, peristiwa kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, saat angkot dengan nomor Polisi F 1991 PK itu hilang kendali dan masuk ke dalam parit sedalam empat meter.
Kronologis kejadian, saat kendaraan yang dikemudikan oleh Sam Nasution (42) bergerak dari arah Bogor menuju Puncak. Setibanya di tempat kejadian, Jalan Raya Puncak, di depan Hotel Jadayat, Desa Cipayung Megamendung, angkot oleng dan masuk ke dalam parit.
"Angkot akan menyalip dari sebelah kiri, tetapi terlalu ke pinggir lalu selip dan masuk parit," kata AKP Ita Puspitalena seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/12).
Akibat kecelakaan tersebut, korban bernama Adam Abd Rohim (22), yang juga berprofesi sebagai supir angkot mengalami luka berat, patah tulang paha sebelah kanan. Sementara itu, kondisi angkot ringsek di bagian kiri dan belakang.
"Korban luka sudah dibawa ke RS Paru Cisarua, dan mendapatkan perawatan medis," katanya.
Saat kejadian, arus lalu lintas di jalur Puncak memang padat sejak pagi hingga malam. Kendaraan mencoba saling menyalip untuk bisa terus bergerak terlepas dari kemacetan.