Oksigen di KRI Nanggala-402 Hilang di Perairan Bali Hanya Bertahan 3 Hari
"Oksigen cadangan (juga) masih ada," jelas dia.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksma Yudo Margono menerangkan berbagai upaya dilakukan agar menemukan kapal selam KRI Nanggala-420 di perairan utara Bali.
Ia menyampaikan, untuk cadangan oksigen di kapal selam itu diperkirakan bertahan selama 72 jam atau 3 hari sejak menyelam. Sehingga cadangan oksigen di kapal selam ini bertahan hingga Sabtu (24/4) pukul 03.00.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kemampuan oksigen di kapal Kapal Selam Nanggala 402 itu kalau diperkirakan mampu 72 jam. Jadi Kurang lebih 3 hari, jadi kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa hari sabtu jam 3," kata Laksamana Yudo di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).
Ia juga menyebutkan, bahwa KRI Nanggala 402 masih dalam kondisi baik dan layak secara material dan personel. "Kapal Nanggala dalam kondisi siap baik personel ataupun material. Personel lengkap, dan material pun juga udah mendapat kelayakan," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa KRI Nanggala-420 adalah buatan Jerman pada tahun 1977 dan diterima TNI AL pada tahun 1981.
Selain itu, kapal tersebut juga memiliki riwayat menembak torpedo dalam latihan 15 kali dan menembak torpedo perang dua kali.
"Dan sasarannya KRI dan dua duanya tenggelam. Jadi KRI Nanggala dalam kondisi siap tempur. Sehingga kita Libatkan latihan penembakan," kata dia.
Ia juga berharap kapal selam buatan Jerman ini bisa segera ditemukan. "Mudah mudahan ini bisa segera ditemukan, sehingga oksigen cadangan itu masih ada," ujar Laksamana Yudo.
Baca juga:
Panglima TNI Harap Seluruh Penumpang KRI Nanggala 402 Ditemukan Selamat
Prabowo Sebut Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dilakukan Secara Intensif
Kapal Basarnas Dikerahkan Bantu Pencarian KRI Nanggala 402
Pernah Dipakai Cari MH370, Malaysia Kerahkan Kapal Mega Bakti Cari KRI Nanggala 402
Spesifikasi 5 Kapal Selam yang Dimiliki Indonesia