Om dan Kakek di Depok Cabuli Cucunya, Nenek Korban Tahu Tetapi Membiarkan
Korban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Tindakan yang dilakukan paman dan kakek di kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok.
- Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
- Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
- Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
- Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Om dan Kakek di Depok Cabuli Cucunya, Nenek Korban Tahu Tetapi Membiarkan
Pasalnya kedua pria dewasa itu tega mencabuli keponakan sekaligus cucu. Korban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat 17 Mei 2024 di rumah terlapor yaitu Fajar dan Irianta. Terungkapnya kasus ini bermula saat ibu korban yaitu IN dititipkan anak kakaknya. Saat itu IN bertanya kepada keponakannya apakah pernah dipegang-pegang oleh Fajar. IN mengaku kaget mendengat jawaban keponakannya yang ternyata pernah diperlakukan tak senonoh.
“Kakak saya menitipkan anak ke saya dan saya tanya anaknya pernah enggak dipegang. Awalnya enggak ngaku, dan ternyata pernah dipegang dan nunjuk ke bagian itu (bagian sensitif). Sakit banget perih,” kata IN menirukan perkataan keponakannya, Senin (10/6).
Dirinya merasa sangat terkejut mendengar pengakuan keponakannya. Kemudian dia pun bertanya kepada kedua anaknya yang berusia 7 dan 9 tahun. IN makin kaget mendengar jawaban anaknya.
“Saya tanya ke anak saya pernah ngga dipegang sama om, anak saya ngga ngaku, akhirnya ngaku tapi nangis,” ungkapnya.
Dari penuturan anaknya, om dan kakek korban pernah melakukan perbuatan tak senonoh kepada kedua anak IN. Pengakuan anak IN, kedua korban sering dibawa ke kamar mandi oleh Fajar yang merupakan paman.
“Dia sering dibawa ke kamar mandi sama om-nya. Dia sering dibawa ke kamar om-nya langsung berbuat gitu (pencabulan) ke anak saya,” ujar IN.
Dirinya mengaku makin kesal mendengar pengakuan kedua anaknya bahwa pelakunya bukan hanya pamannya saja, tetapi juga kakeknya. IN merasa sangat sakit hati mengetahui kedua anaknya diperlakukan seperti itu.
“Anak saya ngaku bukan cuma om-nya aja yang lakuin itu tapi juga engkongnya,” katanya.
Rasa sakit hati IN tak hanya di situ. Dia kecewa Ketika ternyata ibunya mengetahui perbuatan itu namun membiarkannya.
“Saya sakit hati ibu saya tahu tapi diem aja,” ungkapnya.
Dia merasa sangat kesal terhadap kedua pelaku. Kedua anaknya baik yang perempuan dan laki-laki menjadi korban pencabulan.
“Bukan cuma anak saya yang perempuan, tapi juga yang laki sama engkongnya. Yang cewe usia 7 tahun, yang cowo 9 tahun,” bebernya.
Tak hanya itu, keponakannya juga ternyata menjadi korban. Bahkan keponakannya baru dilecehkan pada 17 Mei 2024 lalu. Korban saat ini berjumlah empat orang.
“Korban anak saya dua dan keponakan saya dua. Jadi empat orang. Keponakan saya 17 Mei hari jumat kemarin kejadiannya,” katanya.
Akibat peristwia itu anaknya menjadi murung. Bahkan anaknya sering menangis kalau ditanya mengenai perbuatan bejat kakek dan om-nya.
“Pengakuan anak sudah dua tahun dicabuli om dan engkong di rumah neneknya. Trauma jadi takut kalau ditinggal, ditanya nangis,” katanya.
Terpisah, Kanit PPA Polres Metro Depok Iptu Nurhayati membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan dari orang tua korban.
“PPA sudah terima laporan polisi (LP) terkait,” katanya.
Saat ini kasusnya masih didalami. Dia membenarkan kalau terduga pelaku adalah keluarga korban.
“Kasus tentang perlindungan anak. Sesuai laporan terlapor ada dua orang yaitu engkongnya dan om-nya,” pungkasnya.