Omicron BA.2 Masuk RI, BIN Gencarkan Vaksinasi di 11 Titik Wilayah Bali
Bali kembali bergeliat dengan meningkatnya kunjungan wisawatawan. Peningkatan ini menyusul diberlakukannya kebijakan karantina bagi kedatangan wisman di Bali.
Pemerintah mengonfirmasi subvarian Omicron BA.2 sudah masuk ke Indonesia. Demi mencegah BA.2 menyebar, vaksinasi Covid-19 kembali digencarkan. Salah satunya lewat Badan Intelijen Nasional yang menyasar 11 titik di Bali.
Bali kembali bergeliat dengan meningkatnya kunjungan wisawatawan. Peningkatan ini menyusul diberlakukannya kebijakan karantina bagi kedatangan wisman di Bali. Namun, pemerintah tetap berhati-hati karena munculnya varian BA.2 tersebut.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Bagian Dukungan dan Operasional (Kabagdukop) Binda Bali, Kombes Pol Benny Pramono menerangkan, saat ini vaksinasi digelar di 11 titik wilayah. Adapun target capaiannya yakni sebanyak 8.000 dosis setiap hari.
"Per hari, Binda Bali menuntaskan 8.000 dosis vaksin di beberapa tempat di Bali," ujar Benny dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Dia meyakini, upaya tersebut mampu mencegah risiko penularan Covid-19 secara signifikan. Pertahanan masyarakat, menurut Benny Pramono, harus terus diperkuat; fenomena turunnya positivity rate di Pulau Dewata harus berlanjut, dan angka fatalitas juga harus ditekan.
"Kita melayani dari dosis satu, dua, hingga tiga atau booster. Dengan demikian, semoga vaksinasi khususnya di Kota Denpasar cepat tuntas sehingga masyarakat dapat berkegiatan dan memperoleh kekebalan kelompok. Kegiatan pariwisata bisa bangkit kembali, dan perekonomian bergulir lagi," tuturnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Denpasar, Ida Bagus Arsana menyampaikan apresiasi terhadap Binda Bali yang terus menggencarkan vaksinasi. Dia berharap, upaya tersebut mampu menghidupkan kembali perekonomian Bali seperti sedia kala.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari Binda Bali. Semoga ke depannya dapat bekerjasama lagi," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia tetap menurun. Meskipun, sub varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Tanah Air. Subvarian Omicron BA.2 memicu lonjakan kasus Covid-19 di Hongkong, Inggris, China, Korea Selatan, dan Eropa.
"Kita sudah identifikasi, mungkin 3-4 minggu lalu sudah masuk BA.2. Tapi alhamdulillah tetap case kita menurun," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (18/3).
Dia mengungkap sejumlah kemungkinan penyebab Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus meski ada sub varian Omicron BA.2. Di antaranya, banyak penduduk terinfeksi Covid-19, jumlah populasi yang sudah divaksinasi tinggi, dan antibodi penduduk tinggi.
"Mungkin secara ilmiah satu-satunya penjelasan adalah kondisi epidemiologis populasi kita relatif lebih siap dibandingkan yang lain," ujarnya.
Budi menyebut, sub varian Omicron BA.2 memiliki tingkat penularan lebih cepat daripada BA.1. Namun, tidak menimbulkan keparahan gejala pada pasien Covid-19.
(mdk/ray)