Operasi Malam TNI di Tengah Hutan Perbatasan RI-PNG Bongkar Penyelundupan Narkoba
Tim Patroli Malam Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS telah menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Ganja Kering yang dibawa oleh dua Orang Tak DiKenal (OTK)
Tim Patroli Malam Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS telah menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Ganja Kering yang dibawa oleh dua Orang Tak DiKenal (OTK). Kegiatan ini dipimpin langsung Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa.
Zulfikar mengatakan, saat itu pihaknya mengamankan 20 paket ganja seberat 8.254 gram. Upaya penggagalan ini dilakukan di tengah-tengah hutan belantara Perbatasan Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Minggu (18/6).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
"Kemasan ganja kering tersebut diketahui disimpan di dalam 2 buah ban dalam kendaraan roda empat," kata Zulfikar seperti dikutip akun resmi @puspentni, Selasa (20/6).
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini berawal dari informasi seorang masyarakat berinisial SO (24) dari Kampung Mosso.
Saat itu, SO melaporkan pada beberapa hari terakhir terdapat informasi bahwa terjadi cukup banyak aktivitas yang mencurigakan di perbatasan Skouw-Wutung.
Setelah mendalami informasi itu, salah satu anggota yakni Serka Faisal melaporkan kepadanya pada hari Minggu malam bahwa adanya dugaan pelintas batas ilegal akan melakukan aktivitas (belum diketahui secara detail) di perbatasan Skouw-Wutung.
Atas laporan tersebut, Zulfikar melaporkan kepada Letkol Inf Fauzi bahwa akan melaksanakan Patroli Malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung hingga Bendungan Air yang merupakan ujung dari jalur perbatasan.
"Tidak menunggu waktu lama, Tim Patroli Pos Komando Utama berkekuatan 12 orang berangkat untuk melaksanakan patroli malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, manuver gerakan patroli malam dibagi menjadi 2 tim yang masing-masing dipimpin oleh Sertu Herman dan Serda Dhiki, serta Zulfikar sebagai poros gerakan.