Oplos alkohol 70% dengan minuman energi, pelajar di Bekasi tewas
M. Yazid Khairi, pelajar berusia 15 tahun asal Kampung Kebalen Kelapa Tiga, Kelurahan Kabelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi meregang nyawa usai menenggak minuman keras oplosan. Korban mengoplos alkohol 70 persen dengan air serta ekstrak minuman energi.
M. Yazid Khairi, pelajar berusia 15 tahun asal Kampung Kebalen Kelapa Tiga, Kelurahan Kabelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi meregang nyawa usai menenggak minuman keras oplosan. Korban mengoplos alkohol 70 persen dengan air serta ekstrak minuman energi.
Kasi Humas Polsek Babelan Brigadir Anwar Fadillah mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (24/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa bermula ketika korban baru saja belajar meracik minuman keras oplosan melalui sistus video youtube.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
"Korban memberikan uang Rp 10 ribu kepada saksi L untuk membeli satu botol alkohol 70 persen seharga Rp 7.500," kata Anwar Fadillah, Jumat (26/10).
Adapun sisa Rp 2.500 dipakai untuk membeli ekstrak minuman energi. Setelah sejumlah bahan telah siap, termasuk air mineral kemasan 1,5 liter, korban mengoplos bahan-bahan itu menjadi satu.
"Kemudian diminum secara bergantian dan sampai habis," kata dia.
Nahas, bagi Yasid usai menenggak minuman oplosan tersebut mengalami mual, muntah-muntah. Tak lama kemudian meregang nyawa. Sedangkan, kawannya L kini masih terbaring lemas akibat dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan.
Polisi dalam perkara ini menyita barang bukti berupa satu botol alkohol 70 persen yang dipakai untuk mengobati luka.
Baca juga:
Usai tenggak miras tiruan, dua pemuda tewas di Tamansari
Bos miras oplosan Cicalengka divonis 20 tahun dan istri 7 tahun penjara
Buka lapak buah di rumah, Mudin ternyata produksi miras oplosan
Polisi temukan rumah produksi miras jenis ciu di Tangerang
Polda DIY musnahkan 1.235 bungkus miras lapen
Diduga keracunan miras oplosan, 3 pemuda di Gresik tewas