OPM Penembak Pilot Glen Malcolm Diduga Kelompok yang Menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip
Satgas Damai Cartenz memburu pelaku penembakan Pilot asal Selandia Baru, Glen Malcom Coning dengan menyisir daerah Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Satgas Damai Cartenz memburu pelaku penembakan Pilot asal Selandia Baru, Glen Malcom Coning dengan menyisir daerah Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kepala Satuan Tugas Humas (Kasatgas Humas) Operasi Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan dugaan sementara pelaku penembakan dilakukan oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya.
- Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
- Terungkap! Pembunuh Pilot Glen Malcolm Diduga Kelompok KKB Nduga & Berjumlah Lima Orang
- OPM Pembunuh Pilot Glen Malcolm Melarikan Diri ke Nduga, Papua Pegunungan
- Mantan Panglima TNI Bicara Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera OPM Papua
"Kemungkinan begitu (Anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya pelaku penembakan)," kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Sementara, Bayu mengatakan kemungkinan besar pelaku penembakan Glen Malcom Coning sama kelompok yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.
"Karena TKP dekat sama Kabupaten Nduga," tuturnya.
Oleh sebab itu, Bayu memastikan pihaknya akan sangat berhati-hati dalam proses pengejaran pelaku penembakan dan pembebasan Pilot Susi Air.
"Upaya (khusus pembebasan) tetap soft approach. Betul. Kalau represif, nanti pilot Philip bisa dieksekusi juga," tuturnya.
Kronologi Penembakan
Jenazah Glen Malcom Coning telah dievakuasi setelah diadang OPM ketika helikopternya mendarat di Distrik Alama.
"Pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar lokasi helikopter mendarat," ungkap Kombes Bayu.
"Setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan (penembakan) terhadap pilot. Jenazah Pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter," sambung dia.
Penumpang lain dilaporkan dalam keadaan selamat. Mereka tidak dihabisi karena diketahui merupakan warga setempat.
"Ya benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu Distrik Alama, Kabupaten Mimika" jelas Bayu.