OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Seorang warga sipil yang diamankan
- Begini saat Polisi Tugas Patroli Perbatasan Negara, Ikut Dorong Kapal Nelayan Tapi Takut Ombak
- Melihat Kekompakan TNI Polri Saat Bareng-Bareng Patroli Jelang Pilkada 2024
- Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
- Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang dan menembaki prajurit Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Inf Chandra Kurniawan mengatakan penyerangan terhadap prajurit Yonif 527/BY yang sedang berpatroli itu terjadi pada Rabu (1/5). Namun tidak ada prajurit yang terluka.
"Kejadian ini bermula saat mobil Patroli kewilayahan dari Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan Kampung Bibida. Kemudian secara tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM, sehingga prajurit TNI melakukan balasan tembakan ke arah OPM tersebut," kata Candra dalam keterangannya, Kamis (2/5).
"Sesaat setelah anggota OPM melakukan penyerangan, prajurit melakukan pengejaran dan menangkap seorang warga sipil yang sedang berada di semak-semak," sambung Chandra.
Patroli itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat dari gangguan keamanan yang dilakukan OPM.
Mengenai seorang warga sipil yang diamankan, Chandra mengatakan sudah diserahkan ke Polres Paniai untuk diproses lebih lanjut.
"Memang benar warga sipil yang diamankan prajurit di kampung Bibida sudah diserahkan ke Polres Paniai," jelas Kapendam.
Kodam XVII/Cenderawasih membawahi tiga korem dan 17 kodim yang tersebar di empat provinsi, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah, masuk wilayah Kodim 1703/Paniai dan Korem 173/PVB.