Orang-orang ini rela jalan berkilo-kilo demi bertemu Jokowi
Mereka rela menempuh ratusan kilo hanya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Banyak cara dilakukan seseorang demi mencapai tujuan. Ada cara yang dilakukan itu biasa namun tak sedikit juga secara ekstrem.
Seperti halnya beberapa orang berikut ini. Mereka rela menempuh ratusan kilo hanya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Parahnya lagi cara tempuh mereka itu dilakukan dengan berjalan kaki. Berikut rangkumannya:
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Agus Yuda jalan kaki 26 hari
Agus Yuda, pengemudi truk asal Sidoarjo rela berjalan kaki selama 26 hari demi bertemu Presiden Joko Widodo. Aksi itu dia lakukan demi menyampaikan aspirasi pengemudi truk.
Agus menceritakan, dirinya kerap menjadi korban aksi premanisme dan pungli oleh polisi dan Dinas perhubungan. Tak jarang dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu jika bertemu para pemalak tersebut.
Agus berjalan kaki dari Mojokerto, Jawa Timur menuju Jakarta sejak 8 April 2018. Dia baru sampai di Jakarta pada 4 April 2018.
Peni jalan kaki Nganjuk-Jakarta
Peni, seorang petani asal Desa Balonggedang, Nganjuk, Jawa Timur rela berjalan kaki selama 23 hari dari kampung halamannya menuju Jakarta. Sesampainya di Jakarta dia ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peni menuturkan aksi jalan kakinya untuk mengadu kepada Jokowi, di antaranya terkait adanya ketidakjelasan dalam program Kartu Tani karena dirinya hanya sebagai petani penyewa tak dapat bantuan pupuk sedangkan orang kaya di kampungnya mendapatkan bantuan subsidi pupuk.
Masalah lainnya yaitu masalah bantuan raskin warga tidak mampu hanya mendapatkan 5 kilogram karena banyak masyarakat yang mampu masih ingin dapat jatah bantuan.
Agus dan Rofiq jalan kaki sampai 520 km dari Magelang
Dua pemuda nekat melakukan aksi jalan kaki dari Magelang ke Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Mereka berniat menggelorakan semangat Hari Pahlawan kepada generasi muda.
Agus mengatakan yang dilakukannya untuk merespons Hari pahlawan 10 November lalu. Dia merasa anak muda sekarang banyak yang tidak peduli dengan sejarah dan perjuangan pahlawan. Agus bersama Rofiq akan berjalan ke Jakarta menemui Presiden Joko Widodo dan menyerahkan sebuah bambu runcing yang dibawanya.
(mdk/has)