Orang Tua Meninggal karena Corona, Vino yang Sedang Isolasi Banjir Bantuan
Vino mendapat perhatian banyak pihak. Bantuan terus berdatangan. Bahkan sejumlah artis pun menawarkan bantuan pendidikan Vino hingga selesai. Tidak terkecuali bos dari program startup Ruang Guru.
Kondisi Vino, bocah malang berusia 10 tahun di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, dalam keadaan sehat. Vino ditinggal meninggal orang tua akibat Covid-19.
Vino mendapat perhatian banyak pihak. Bantuan terus berdatangan. Bahkan sejumlah artis pun menawarkan bantuan pendidikan Vino hingga selesai. Tidak terkecuali bos dari program startup Ruang Guru.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Mistari (29), personel Karang Taruna yang dipercaya mengurus donasi Vino bercerita, sementara ini Vino belum bisa melanjutkan belajar daring atau online.
"Karena sekarang lagi isoman, sementara tidak belajar daring," kata Mistari kepada merdeka.com, mengawali penjelasan kondisi terkini Vino, Jumat (23/7).
Menurut Mistari, untuk kelanjutan pendidikan Vino yang kini masih duduk di bangku kelas 3 SD, akan dibicarakan pihak keluarga usai Vino selesai isolasi mandiri.
"Karena baru saja bincang keluarganya, neneknya yang ada di Jawa (Sragen, Jawa Tengah) siap merawat Vino. Karena nenek Vino dari mendiang kedua orang tua masih hidup," ujar Mistari.
"Bantuan dari pihak luar banyak sekali. Alhamdulillah atensi bantuan untuk adik Vino sangat besar. Bahkan artis pun ada menghubungi melalui saya, Nikita Mirzani, mau menanggung sampai sekolah selesai di Jakarta. Ditanggung semua mulai biaya tiket berangkatnya," tambah Mistari.
Tidak hanya itu, dini hari tadi, CEO Ruang Guru Belva Devara pun memberikan donasi kepada Vino untuk biaya pendidikan Vino. "Langsung ditransfer ke rekening donasi. Iya, satu rekening donasi supaya tidak ada yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi," sebut Mistari.
Saat dihubungi merdeka.com, Mistari sedang berada di rumah Vino. "Iya benar. Adik Vino isoman di ruang tamu, keluarga menunggu di luar karena terus memantau kondisinya. Alhamdulillah Vino kondisi sehat," terang Mistari.
Keluarga juga dibantu warga, terus menghibur Vino. "Seperti video call dengan neneknya di Jawa. Siang, kadang ada teman sekolahnya adik Vino datang meski melihat dari jauh," ungkap Mistari.
Kembali disampaikan Mistari, dari sekian banyak donasi buat Vino, belum bisa diputuskan keluarga ke mana nantinya pendidikan Vino semisal nanti selepas SD.
"Apakah sekolah di Jawa atau dengan bantuan donatur, belum diputuskan. Sekarang masih fokus pemulihan isoman, mental, kita hibur dulu. Sebenarnya keluarga di sini juga siap rawat Vino seperti disampaikan Pak Margono (paman Vino)," terang Mistari lagi.
Hampir sepanjang hari ini pun, pihak yang datang mengunjungi Vino datang silih berganti, meski hanya berada di luar rumah. Donasi berdatangan mulai dari pakaian, mainan Vino, hingga kebutuhan makan.
"Banyak teman-teman wartawan, pejabat Pemkab Kutai Barat, Ibu (istri Bupati Kutai Barat) dan dari Polres. Alhamdulillah. Kami tidak menyangka banyak donasi," jelas Mistari.
"Awalnya tentang Adik Vino ditinggal orang tuanya ini hanya info lewat media sosial untuk lingkungan sekitar. Kami inisiatif cepat untuk tentukan nomor rekening donasi dan tentunya dengan dasar hukum jelas," ungkap Mistari.
Masih disampaikan Mistari, pendidikan Vino, tentu masih sangat jauh. Masa depan cerah ada di hadapan Vino. "Harapannya, ke Bapak Presiden (Joko Widodo), juga memberikan perhatian pendidikan buat bekal adik Vino," tutup Mistari.
Diketahui, Vino kini menjadi yatim piatu. Ayahnya, Kino Raharjo (31) dan ibunya Lina Safitri (31) meninggal hampir bersamaan pada 18 Juli dan 20 Juli 2021. Kedua orang tua Vino didiagnosa positif Covid-19.
Pun demikian dengan Vino, juga terkonfirmasi positif Covid-19. Dia kini menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumah hingga 26 Juli 2021, namun dengan pengawasan keluarga dan tetangga di teras rumahnya. Semasa hidup, ayah Vino adalah seorang penjual bakso keliling.
Baca juga:
Peringatan Hari Anak, PKS Ingatkan Soal Bom Waktu Anak Yatim Piatu Akibat Pandemi
Taruh Nyawa Warga Isolasi Mandiri Tanpa Pendamping Tenaga Kesehatan
Dalam Sepekan, 7 Pasien Bergejala Covid-19 di RSUD Daya Makassar Minta Pulang Paksa
Agar Tak Ditutup saat PPKM, Sekda Kota Bandung Ajak Pedagang Pasar Lakukan Ini
PKB Sebut Pencari Keuntungan Ekonomi dan Politik saat Pandemi Harus Ditindak Tegas
Indonesia Bisa Contoh Selandia Baru dalam Penanganan Covid-19