Organisasi Teroris JI Bangun Kekuatan Ekonomi dengan Perkebunan Sawit
Basic ekonomi yang dibangunnya itu yakni dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berada di luar pulau Jawa. Ada di beberapa titik di Sumatera dan Kalimantan yang sedang didalami pihak kepolisian.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, organisasi atau kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) saat ini sedang membangun kekuatan baru. Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror sebelumnya menangkap satu orang terduga teroris atas nama inisial SA (51) di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (3/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Organisasi JI ini perlu disampaikan ini sedang membangun kekuatan, sedang membangun basic ekonomi," kata Dedi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
Dedi menjelaskan, basic ekonomi yang dibangunnya itu yakni dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berada di luar pulau Jawa. Ada di beberapa titik di Sumatera dan Kalimantan yang sedang didalami pihak kepolisian.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, tujuan anggota JI membangun kekuatan atau basic ekonomi. Tujuan utamanya tetap membentuk negara khilafah.
"Kalau dia sudah kuat tujuan akhirnya dia adalah pembentukan negara khilafah ya," ucapnya.
Polisi sedang mendalami pengusaha kulit atas nama SA (51) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror. Polisi mendalami kaitan SA dengan pengungkapan 5 tersangka kelompok JI. Pendalaman yang dilakukan oleh Densus 88 antiteror ini, karena yang bersangkutan mempunyai peran cukup penting bagi organisasinya.
"Ini masih ada kaitannya, masih kita dalami, perannya dia cukup penting di dalam organisasi JI," ujarnya.
Densus tak ingin terburu-buru dalam mengambil kesimpulan soal peran SA. Yang pasti, kata dia, SA berkaitan dengan donator dari kelompok teroris JI.
"Yang jelas dia ada keterkaitan dengan itu (donator), nanti akan disampaikan perannya dia ya. Bagaimana dia mengembangkan basic ekonominya," tegasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial SA (51) warga Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
SA yang kesehariannya merupakan pengusaha kulit tersebut ditangkap saat keluar dari lingkungan pabrik kulit dengan mengendarai sepeda motor di Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, Magetan.
"Memang benar tadi ada penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 dari Mabes Polri. Polres Magetan tadi dihubungi oleh tim Desus sekitar pukul 13.30 WIB. Kami langsung ke lokasi dan bertugas mengamankan agar proses penangkapan tidak terganggu," ujar Wakil Kepala Polres Magetan Kompol Djumadi kepada wartawan, mengutip Antaranews, Kamis (4/7).
Baca juga:
BTK, Terduga Teroris Asal Prambanan Klaten yang Tak Dikenal Tetangga
Terduga Teroris Baru Menginap Semalam di Rumah Kakak Ipar di Bekasi
Sebelum Ditangkap di Ponorogo, Terduga Teroris Diikuti Densus 88 dari Solo
Tidak Tebar Aksi Teror, Kenapa Anggota Jamaah Islamiyah Ditangkap ?
Hingga 2018, Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Kirim 6 Gelombang Ke Suriah
Rekam Jejak Aji Pangestu, Terduga Teroris Pimpinan Baru Jamaah Islamiyah