Pakai kostum koboi, bocah Daffa 2 kali mau ditabrak saat adang motor
"Saya tetap tidak meloloskan mereka. Kalau sepeda motor lewat trotoar kan salah tidak benar," ungkap Daffa.
Daffa Farros Oktoviarto (9) sudah tiga bulan sepulang sekolah melakukan rutinitasnya menghalau pemotor masuk trotoar dengan mengenakan pakaian ala koboi. Aksi siswa kelas 4A SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang itu mengundang simpati dari netizen.
"Biasanya kalau nyegati motor di trotoar dia memakai topi ala koboi, slayer, kacamata dan sepedanya," ungkap Murti (72) sang nenek kepada merdeka.com Selasa (19/4) sambil tersenyum mengingat tingkah laku dan gaya cucunya yang cerdas tersebut.
Namun, kostum yang digunakan oleh Daffa untuk mengusir para pengguna sepeda motor adalah perlengkapan sederhana. Kemudian tak lupa, jaket berwarna merah dan biru pun selalu dikenakanya. Jaket tersebut merupakan jaket yang paling Daffa sukai dari beberapa jaket yang dia miliki.
"Saya biasa pakai ini sehari-hari, kalau habis pulang sekolah, nonton televisi sebentar. Terus pakai topi eyang, kain serbet Mbak Yah (panggilan Pariyah sang pembantu) dan kacamata ini milik nenek," seloroh Daffa sambil dengan semangat mengenakan kostumnya.
Ada dua unit sepeda yang ada di rumahnya yang sering digunakannya bermain. Kemudian juga sepeda yang dimiliki oleh kakaknya Enrico. Namun, Daffa seringkali menggunakan sepeda miliknya sendiri saat mengadang para pengendara.
"Sepeda saya ini yang sering saya gunakan. Yang banyak stikernya ini lho. Tapi pernah juga sih pakai sepeda milik kakak saya," ucap Daffa sambil menunjuk banyak stiker yang menempel di salah satu bagian besi sepedanya itu.
Tak lupa, Daffa juga menempelkan selembar kertas karton yang ditulisi "Jangan lewat trotoar karena ini untuk pejalan kaki". "Saya tulisi peringatan. Jangan lewat trotoar untuk pejalan kaki," pungkas Daffa dengan senyum khasnya.
Daffa juga memiliki pengalaman tak enak saat beraksi. "Dua kali saya dimarah-marahi nyaris ditabrak oleh pemakai sepeda motor. Sambil marah-marah. Saya tetap tidak meloloskan mereka. Kalau sepeda motor lewat trotoar kan salah tidak benar," ungkap Daffa.
Upaya menabrak untuk pertama kalinya tidak terjadi, karena sambil marah-marah pemotor yang melihat sosok anak kecil Daffa langsung balik kanan meski sambil ngoceh dan menghardik Daffa.
"Waktu itu yang naik motor pertama mau nabrak saya ngomel-ngomel! Tapi tetap saya tidak loloskan," tegasnya.
Kemudian, aksi nyaris menabrak yang kedua Daffa tetap bersikukuh dengan kebenaranya. Pengendara sepeda motor tidak boleh melewati jalur trotoar yang merupakan sarana jalan bagi pengguna pejalan kaki di kota-kota besar seperti Kota Semarang ini.
Saat itu, Daffa sempat bersitegang dengan pengendara motor yang dipalang nya dengan sepeda kesukaanya itu. Tidak menggubris nasihat seorang bocah kecil, dia pun sampai jengkel hingga memukul selebor bagian depan motor sebanyak dua kali. Emosi melihat tingkah anak kecil itu, sang pengendara motor turun dari motornya.
"Yang kedua mau nabrak lagi. Saya diomel-omeli. Saya angkat sepeda saya. Saya halangi motornya. Pengendara motornya masih terus ngomel-ngomel. Nggak saya loloskan. Saya pukul selebore dua kali. Mau ngamuk lalu ada pak sopir taksi turun dari mobil ngomong kalau yang salah itu sepeda motornya. Akhirnya dia mbalik ke jalan raya," jelasnya.
Meski sudah dua kali nyaris ditabrak motor saat beraksi, Daffa sampai saat ini masih tetap ingin terus melakukan aksinya memmbantu menertibkan para pemakai motor yang melewati trotoar untuk menerobos kemacetan.
Namun demikian, Murti (72) menasihati cucunya untuk tidak lagi mengulangi aksinya yang dinilainya tergolong nekat. Menurut nenek Murti, tugas yang dilakukan oleh cucunya adalah tugas petugas kepolisian.
"Mulai sekarang Daffa jangan lagi yah. Itu kan berbahaya. Nanti kalau ketahuan pak polisi, Daffa dibawa ke kantor polisi bagaimana? Itu kan tugasnya pak polisi. Biar pak polisi saja yang melaksanakan tugas itu," pungkasnya.
Baca juga:
Aksi berani bocah SD, setop pemotor naik trotoar pakai sepeda
Ini Daffa, bocah pemberani yang berani adang motor masuk trotoar
Selain sepeda, Daffa pernah adang motor dengan tiduran dan batu
Kisah bocah-bocah di Jalur Gaza banting tulang demi hidupi keluarga
Aksi nekat pemuda di Yaman evakuasi mobil terendam banjir
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang dilakukan Salib Putih untuk membantu warga Semarang yang dilanda wabah kelaparan? Saat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.