Pakai uang transfer nyasar Rp 5,1 M dari BNI, S bisa diproses hukum
Sebenarnya, lanjut Agus, pihaknya sudah menawarkan pada BNI untuk melapor. Tapi pihak BNI belum merespons.
Polisi sudah memanggil, S, nasabah BNK yang di rekeningnya mendadak ada uang Rp 5,1 miliar. Tak cuma S, polisi juga memanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak BNI.
"Kita undang dia, kita undang OJK kalau dan BNI," ujar Dirkrimsus Polda Kalimantan Barat, Kombes Agus Nugroho, kepada merdeka.com, Selasa (10/11).
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata laporan yang disampaikan S tidak sesuai kenyataannya. Bahkan dalam penjelasan OJK kasus seperti ini si penerima yang tak melaporkan ke bank bisa ditingkatkan ke penyidikan.
"Karena ini pihak yang dirugikan pihak bank" jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Agus, pihaknya sudah menawarkan pada BNI untuk melapor. Tapi pihak BNI belum merespons.
"Mungkin BNI juga sudah berpikir uang sudah kembali, dan S juga nasabah mereka," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Agus menjelaskan, untuk S sendiri pihaknya sudah mengirimkan surat balasan atas pelaporan lewat surat yang dia layangkan.
"Kita sudah buatkan surat hasil penyelidikan SP2HP (Surat Pemberitahuan Hasil perkembangan Penyelidikan) membalas surat pengaduan yang dia kirim. Kita balas 2 November," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masuknya uang Rp 5,1 M ke rekening S karena kelalaian pihak bank.
"Kasus S berangkat dari kelalaian pihak bank yang salah ketik nomor rekening harusnya ....24 terketik nomor rekening....42 yang nilainya Rp 5,1 miliar. Rekening .....242 itu milik S," terangnya sebelumnya.
Setelah menerima uang pada 2 Februari yang tak diketahui asalnya, S bukannya melapor ke bank. Pada tanggal 4 Februari uang itu malah dia pakai.
"Uang Rp 1,7 miliar ditransfer ke seorang temannya. Kemudian dia tarik tunai Rp 500 juta dan selebihnya masih di bank," jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, tanggal 5 Februari tepatnya sore hari, pihak BNI baru mengetahui ada kekeliruan.
"BNI kemudian melakukan pemblokiran," tambahnya.
Baca juga:
Meski Rp 5,1 M bukan uangnya, S tak terima rekening diblokir BNI
BNI salah transfer Rp 5,1 M ke nasabah, sudah terpakai Rp 2,2 M
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa yang menjadi alasan BNI untuk mendukung BNI Indonesian Masters 2023? Partisipasi BNI kali ini merupakan bukti komitmen perseroan dalam memberikan kontribusi penuh untuk pengembangan golf di benua Asia, khususnya di Indonesia.